Bos Djarum Ini Berbagi Rahasia Agar Pebisnis Bisa Sukses. (Foto: Liputan6.com/Bawono Yadika)
Dream – Miliarder Indonesia, Michael Bambang Hartono, turut berlaga di Asian Games 2018. Atlet paling “ senior” ini mengikuti pertandingan kartu.
Orang kaya berusia 79 tahun ini menyebut orang yang ingin menjadi pebisnis handal harus bisa bermain kartu (bridge).
“ Orang-orang besar itu main bridge, seperti Bill Gates,” kata Bambang di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 22 Agustus 2018.
Dia berkata permainan kartu bisa membantu mengasah keterampilan membuat keputusan bagi pebisnis.
“ Jadi, bridge itu decision making process, seperti yang dilakukan para pebisnis, yakni mengumpulkan informasi. Setelah dapat, baru Anda analisis,” kata bos Djarum ini.
Bambang mengatakan permainan kartu bisa mempertajam analisis suatu individu. Permainan ini juga bisa mempertajam keahlian analisis bagi pemimpin. Ini sudah dialaminya.
“ Bridge membantu dalam berbisnis. Analisis saya jadi lebih tajam,” kata dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Bawono Yadika)
Dream - Nama Bambang Hartono mungkin sudah terkenal di dunia bisnis. Dia adalah salah satu pemilik perusahaan rokok terkenal. Namanya juga selalu menjadi langganan di daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes.
Namun tak banyak yang tahu jika Bambang ternyata seorang atlet nasional yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018.
Nama Bambang masuk dalam squad atlet Nasional di cabang olahraga bridge. Bambang juga terhitung sebagai atlet tertua Indonesia.
Pria 79 tahun ini menyatakan sudah menjadi kewajiban baginya untuk mengharumkan nama bangsa.
Bambang adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan olahraga bridge di Tanah Air. Nantinya, Bambang akan terjun pada kategori super mix dengan target menggondol emas.
" Sumbangsih Djarum ke negara itu ada dua, bulu tangkis dan bridge. Jadi ini sudah menjadi keharusan saya membela negara saya," kata Bambang, dikutip dari Liputan6.com, Senin 13 Juli 2018.
Dream - Bambang selama ini memang dikenal sebagai sosok yang mendorong bridge menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games. Dia mengakui perjuangan tersebut tidaklah mudah.
Awalnya, Komite Olimpiade Asia (Olympic Committee of Asia) tidak memandang bridge sebagai olahraga namun permainan judi. Bambang terus berupaya meyakinkan OCA permainan bridge sebenarnya adalah olahraga.
Dia mengajukan sejumlah data serta kejuaraan dunia untuk meyakinkan komite. Akhirnya, olahraga ini bisa dipertandingkan di Asian Games.
" Usaha saya sudah sejak 2-3 tahun lalu agar bridge bisa dipertandingkan di Asian Games, dan akhirnya berhasil. Saya punya mimpi berikutnya bridge dipertandingkan di Olimpiade, ini sedang diperjuangkan meski berat," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal