Parah, Masyarakat Sampai Pinjam Bank Keliling Buat Kulakan Minyak Goreng

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 12 Februari 2022 12:00
Parah, Masyarakat Sampai Pinjam Bank Keliling Buat Kulakan Minyak Goreng
Inginnya untung, masyarakat malah terjebak pinjaman dengan bunga mencekik.

Dream - Kelangkaan minyak goreng mendorong masyarakat menempuh berbagai upaya untuk mendapatkannya. Bahkan muncul fenomena pinjaman bank keliling alias rentenir demi bisa beli minyak goreng dalam jumlah banyak.

Temuan ini diungkap Pendamping Masyarakat Yayasan Budaya Mandiri, Max Ohandi. Menurut dia, minyak goreng yang dibeli dengan uang pinjaman itu untuk dijual lagi.

" Kami menemukan warga sengaja beli minyak goreng dengan pinjam bank keliling," ujar Max.

Dari temuan yang didapat, Max menerangkan rata-rata warga meminjam ke bank keliling dengan besaran mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Uang itu akan dikembalikan dengan cara dicicil 25 kali dan bunganya hampir setengah dari pokok pinjaman.

" Rata rata yang Rp500 ribu dibayar kembali menjadi Rp750 ribu. Pembayaran 25 kali bayar dan menurut mereka ini dipotong Rp150 ribu dari tabungan mereka," kata dia.

 

1 dari 1 halaman

Sementara, untuk bisa mendapatkan minyak murah, mereka menjalin kerja sama dengan petugas minimarket. Permintaan akan dilayani jika pembelian dilakukan dalam jumlah banyak.

" Misalnya mereka langsung menitipkan uang, ini buat minyak goreng satu minggu ke depan ke petugasnya," kata dia.

Max menilai fenomena ini memprihatinkan. Meski menjadi mudah dapat minyak goreng, masyarakat justru terjebak pinjaman dengan bunga mencekik.

Bahkan jika dilihat dari hasilnya, nilai pinjaman jadi tidak sesuai usaha yang dilakukan. Sebab, uang yang harus dikembalikan jadi lebih besar dan malah menggerus keuntungan.

" Kalau dihitung-hitung kan sama saja, sebab mereka akan mengembalikan uang pinjaman yang lebih besar," kata Max, dikutip dari Merdeka.com.

Beri Komentar