Pasangan Badut Viral Karena Penghasilannya Banyak, Foto : Instagram @top_world.id
Dream - Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Bontang, Kalimantan Timur mengamankan pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pengamen badut asal Samarinda. Dari hasil mengamen, pasangan ini bahkan bisa menginap di sebuah hotel bersama anak-anaknya.
Dari pengakuan kepada petugas, pasangan ini bisa memperoleh penghasilan hingga Rp500 ribu dari mengamen beberapa jam. Uang itulah yang salah satunya digunakan untuk membayar tarif hotel bersama keluarga.
Berkeliling mengamen menggunakan kostum badut, pasangan ini sering membawa anak untuk meraih simpatik dari orang-orang yang melintas.
Postingan di akun instagram @top_world.idn ini memancing pro-kontra di kalangan netizen. Beberapa orang tak sepakat dengan tindakan pengamanan karena pasangan tersebut bukan sedang mengemis.
" Aku memberi mereka bukan karna kasihan.. Tpi karna terhibur.. Anak ku juga terhibur," kata akun azispetro.
" Di bogor juga banyak badut tapi tidak menganggu biarlah mereka mencari sesuap nasi yg penting tidak mencuri," sahut akun denny_soegiyarto.
" Pakaian badut juga beli, butuh modal, itu usaha bukan ngemis... Jdi tolong pak, pintar sedikit klau berpikir," tulis akun kiong888.
Dream - Sebagian orang harus bekerja keras berjuang bertahan hidup di usia senjanya. Seperti seorang nenek pada video yang diunggah akun Tiktok @partnersingoodness berikut ini.
Videonya itu menceritakan kisah Emak Ipit, seorang nenek yang sehari-harinya bekerja sebagai badut di jalan.
Sebagai badut keliling, mak Ipit harus terlihat ceria agar bisa menghibur orang yang melihatnya. Namun siapa sangka, di balik kostumnya itu, ternyata ada sosok nenek yang sudah renta.
Menjadi badut keliling yang berjalan jauh, seringkali mak Ipit merasa kelelahan hingga menahan tangis di dalam kostumnya. Meski kakinya sakit, ia harus tetap berkeliling demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
Bahkan, rasa panas di dalam kostum badutnya itu membuatnya harus beristirahat di tepian jalan sambil mengusap peluh keringat di dahinya.
Penghasilannya setelah berjalan jauh ternyata hanya sebesar Rp15 ribu, bahkan terkadang hanya mendapat Rp3 ribu, karena ia harus setor kepada pemilik kostum badut yang ia sewa.
Saat dijalan, ia pernah jatuh terguling karena kelelahan, pernah juga ada orang tak dikenal yang tiba-tiba memukulnya dari arah belakang. Tak jarang Mak Ipit menangis di jalan karena menahan lapar dan belum ada uang untuk membeli sebungkus nasi.
Suami mak Ipit meninggal 3 tahun yang lalu. Uang kontrakannya pun sudah menunggak selama 2 tahun.
Ia tinggal di sebuah kontrakan yang sudah hampir ambruk, sehingga setiap hujan harus merasakan bocor. Saat ini, yang mak Ipit harapkan hanyalah bisa melunasi tunggakannya agar tak menyisakan hutang saat ia meninggal dunia.
Usai diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak lebih dari 3,9 juta kali. Tak hanya itu, banyak warganet yang ikut terharu dan mendoakan setelah melihat videonya.
“ nangiss banget ya Allah. jadi ke inget almarhum nenek nama nya juga sama😭,” tulis @cntkaptri.
“ di dalam badut biasa / semun ,ceria diluar menangis,sedih,kesepian🥲😢😥😭,” tulis @JJ Syafika ainurrahma.
“ aku udah paling nyerah mata aku kalau soal kayak gini udah langsung kayak kenak bawang perih bangetttt dan pasti rasa nya sakit 🥹🥹🥺,” tulis @bagoes.
“ alasan aku pengen jdi orng suksesss pengenn bntuuu kykk nenek ini,” tulis @DIFA
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR