Pelaksanaan Umroh Ditunda Hingga 2022: 'Meski Pahit tapi Demi Kebaikan Bersama`

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 18 Desember 2021 10:18
Pelaksanaan Umroh Ditunda Hingga 2022: 'Meski Pahit tapi Demi Kebaikan Bersama`
Kalangan asosiasi penyelenggara haji dan umroh berharap kebijakan menunda perjalanan ke luar negeri juga diberlakukan di bidang yang lain.

Dream - Pemerintah memutuskan untuk menunda pemberangkatan jemaah umroh hingga tahun 2022. Keputusan ini dibuat melindungi para jemaah terutama setelah munculnya virus Covid-19 varian Omicron.

Penundaan juga mempertimbangkan imbauan dari Presiden dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Keputusan penundaan ini telah dibicarakan dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

" Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief dala keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Desember 2021.

Hilman mengatakan asosiasi PPIU secara umum mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.

Meski ada rasa kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda, semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul varian baru.

 

1 dari 1 halaman

Berharap Larangan juga Diberlakukan di Bidang Lain

" Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri," terang Hilman.

Kemenag dan asosiasi PPIU juga berharap imbauan pemerintah ini diberlakukan kepada seluruh rencana penerbangan ke luar negeri, tidak hanya umrah saja.

Sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, lanjut Hilman, Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman. Dikatakan Hilman, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.

" Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," tegasnya.

Beri Komentar