Dian Al Mahri, Pendiri Masjid Kubah Emas Meninggal Dunia
Dream - Jenazah Hj Dian Djuriah Rais atau Dian Al Mahri dimakamkan siang ini di Komplek Masjid Kubah Mas di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Prosesi pemakaman dimulai begitu sholat Jumat selesai.
Dikutip dari Merdeka.com, ribuan pelayat turut melepas jenazah Dian menuju peristirahatan terakhir. Secara bersama-sama, para pelayat membacakan Surat Yasin.
Kepergian Dian menyisakan kenangan mendalam bagi sebagian orang. Ini karena semasa hidupnya, Dian dikenal gemar bersedekah dan dekat dengan anak yatim.
Seperti dituturkan karyawannya, Sutrisna. Menurut dia, Dian selalu memperhatian nasib karyawannya.
" Ibu sangat memperhatikan karyawan, beliau sangat dermawan," ujar Sutrisna, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 29 Maret 2019.
(Pelayat di pemakaman Hj Dian Al Mahri, pendiri Masjid Kubah Emas, Foto: Merdeka.com)
Sutrisna merasa sangat kehilangan dengan kepergian Dian. Ini lantaran Dian yang dikenalnya merupakan sosok yang sangat baik.
" Semua juga pasti kehilangan. Ibu memang sangat baik," kata dia.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiarto, hadir dalam proses pemakaman ini. Dia juga turut serta menyolatkan jenazah Dian usai sholat Jumat.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Nur Fauziah)
Dream - Ketenaran Masjid Kubah Emas tidak bisa disangkal lagi. Banyak orang datang untuk beribadah sekaligus menyaksikan kemegahan masjid yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat itu.
Disebut kubah emas lantaran masjid ini memiliki kubah yang terbuat dari emas 24 karat. Tidak hanya satu, namun lima kubah.
Meski demikian, nama sebenarnya masjid tersebut adalah Masjid Dian Al Mahri. Nama tersebut diambil dari nama pendirinya yaitu Hj Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais.
Hj Dian meninggal pada Jumat dini hari, 29 Maret 2019 sekitar pukul 02.20 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Rencananya, Hj Dian dimakamkan di komplek Masjid Kubah Emas usai sholat Jumat nanti.
Hj Dian sendiri adalah seorang pengusaha asal Banten yang tinggal di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Semasa hidup, Hj Dian dikenal sangat dermawan.
Bisa dibilang, Masjid Kubah Emas merupakan bukti dari ajaibnya sedekah. Memang, Hj Dian sangat gemar dalam bersedekah.
Berdirinya masjid ini berawal dari sebidang tanah di Brunei Darussalam yang dibeli Hj Dian dengan niat untuk investasi. Ternyata, tanah itu mengandung minyak bumi sehingga kemudian didirikan tambang di atasnya.
Hj Dian pun mengazamkan niat mulia dari bisnis tambang itu. Setengah dari keuntungan tambang tersebut diinfakkan untuk kepentingan umat.
Infak itu diwujudkan dalam bentuk masjid. Tidak hanya itu, Hj Dian juga memperbaiki jalan utama yang melintas di depan masjid tersebut. Hal itu memberikan manfaat begitu besar tidak hanya bagi pengelola masjid, namun juga warga sekitar.
Lokasi berdirinya Masjid Kubah Emas dibeli Hj Dian pada 1996. Pada 2001, pembangunan masjid dimulai hingga selesai dan dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006.
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 50 hektare dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi. Kapasitas masjid ini mencapai 20.000 orang.
Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata di Kota Depok. Banyak orang berdatangan dari seluruh penjuru tanah air hingga mancanegara.
(Sah/Sumber: Liputan6.com/Afifah Cinthia Pasha)
Dream – Pemilik Masjid Kubah Emas Depok, Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais (Dian Al Mahri), meninggal dunia pada Jumat dini hari, Jumat 29 Maret 2019.
Pengusaha asal Banten mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
“ Ya benar, beliau sudah berpulang. tadi sekitar pukul 2.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta,” kata salah seorang Pengurus Masjid Dian Al Mahri, Eko Sutarno saat dihubungi Liputan6.com.
Eko mengatakan almarhumah sedang disemayamkan di kediamannya di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.
Rencananya, jenazah akan disalatkan setelah ibadah salat Jumat. “ Insya Allah akan dimakamkan di Masjid Kubah Mas Depok setelah salat Jumat,” kata dia.
Sekadar informasi, Dian Al Mahri ini mempunyai masjid yang kubahnya berlapis emas. Masjid itu punya lima kubah, yaitu 1 kubah utama, dan 4 kubah kecil. Uniknya, semua kubah berlapis emas setebal 2-3 milimeter dan mozaik kristal.
Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah itu berdiameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.
Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1999 dan diresmikan pada April 2002. Luasnya mencapai 8.000 meter persegi dan luasnya sampai 70 hektar. Arsitektur masjid mengikuti gaya Timur Tengah.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Luqman Rimadi)
Advertisement
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September