Ilustrasi Foto : Freepik
Dream - Pemerintah bersiap menerapkan kebijakan adaptasi kehidupan baru, The New Normal di tengah pandemi Covid-19. Beberapa sektor akan mulai dibuka kembali seperti perkantoran, pasar, pusat perbelanjaan, dan rumah ibadah.
Di saat bersamaan, pemerintah mengingatkan masyarakat jika pola hidup baru New Normal tidak diekspresikan sebagai bentuk kebebasan. Masyarakat masih wajib mematuhi semua protokol kesehatan yang telah dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Kabar baiknya, beberapa penelitian telah memastikan tiga cara pencegahan terbaik untuk mengurangi risiko penularan virus corona covid-19.
Studi yang dipelopori Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan tiga tindakan berupa menjaga jarak minimal satu meter, menggunakan masker, dan memakai pelindung wajah telah terbukti sebagai upaya pencegahan terbaik mengurangi risiko penularan virus Corona covid-19.
Dilansir dari laman livescience.com, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, Chu dan timnya melakukan 44 tinjauan penelitian yang mengevaluasi tindakan jaga jarak, masker, dan pelindung mata untuk mencegah transmisi tiga penyakit yang disebabkan oleh virus corona, yakni COVID-19, SARS, dan MERS. Studi ini melibatkan lebih dari 25.000 orang di 16 negara.
Sebagai tujuh dari studi ini melibatkan virus dari Covid-19, 26 studi tentang penularan virus SARS dan 11 lainnya melibatkan virus MERS
Studi tersebut meneliti efek jarak fisik, masker, dan pelindung mata pada penularan virus. Para peneliti mencatat bahwa temuan, walaupun komprehensif, memiliki sejumlah keterbatasan untuk pandemi saat ini karena sebagian besar bukti berasal dari riset SARS dan MERS.
" Temuan kami adalah yang pertama untuk menyatukan semua informasi langsung mengenai COVID-19, SARS, dan MERS, serta memberikan bukti terbaik yang ada saat ini tentang penggunaan optimal dari intervensi umum dan sederhana ini untuk membantu 'meratakan kurva'," kata Holger Schnemann dari McMaster University di Kanada, yang turut memimpin penelitian.
Dari hasil penelitian tersebut terbukti bahwa menjaga jarak setidaknya 3 kaki (1 meter) dari orang lain menurunkan kemungkinan penyebaran infeksi virus corona covid-19 sebesar 82%, dan menjaga jarak 6 kaki (2 m) bisa menjadi lebih efektif.
Dengan jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain, kemungkinan infeksi atau penularan virus corona ini sekitar 3%, dibandingkan ketika orang menjaga jarak kurang dari itu, kemungkinan tertular sebanyak 13%. Terlebih lagi, jika mereka menjaga jarak 3 meter, risiko infeksi atau penularan virus corona ini berkurang hingga setengahnya.
Mengenakan masker dan kain penutup wajah juga dikaitkan dengan perlindungan COVID-19 untuk masyarakat umum maupun petugas kesehatan. Untuk petugas kesehatan mereka menyimpulkan bahwa masker N95 memberikan perlindungan yang lebih besar dalam memberikan perlindungan terhadap covid-19 daripada jenis masker lainnya.
Jika mengenakan masker, kemungkinan infeksi atau penularan adalah 3%, dibandingkan jika tanpa masker seseorang dapat berisiko tertular sebanyak 17%.
Peneliti menemukan bahwa respirator N95 adalah 96% efektif dalam melindungi petugas kesehatan, sementara jenis masker lainnya (seperti masker bedah) adalah 77% kefektifannya
“ Temuan ini menunjukkan bahwa untuk petugas kesehatan di bangsal COVID-19, respirator (N95) harus menjadi standar perawatan minimum,”ungkap Raina Macintyre, seorang profesor biosecurity global di Kirby Institute di University of New South Wales di Australia.
Selain dua hal tersebut, pelindung matajuga dapat memberikan manfaat tambahan di masyarakat dan petugas kesehatan, meskipun dalam hal ini penelitiannya masih terbatas.Dengan pelindung mata, kemungkinan infeksi atau penularan adalah 6% sedangkan orang tanpa pelindung mata kemungkinan tertular sebanyak 16%.
Pemimpin riset Dr. Derek Chu, seorang ilmuwan klinis di McMaster University di Ontario, mengatakan masyarakat harus memahami bahwa ketiga cara tersebut harus dilakukan bersamaan dengan protokol kesehatan lainnya seperti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
" Meskipun menjaga jarak, masker, dan pelindung mata masing-masing sangat protektif, tidak ada yang membuat individu benar-benar kebal dari infeksi COVID-19, Untuk alasan ini langkah-langkah dasar seperti menjaga kebersihan tangan juga penting untuk mengurangi penularan pandemi COVID-19 saat ini dan masa depan," ungkapnya.
(Sah, Sumber: Livescience)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN