Foto: PPID Walisongo
Dream - Empat mahasiswi menyampaikan keluhannya mendapatkan makanan basi saat tinggal di Ma’had asrama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang viral di media sosial.
Setelahnya dikabarkan sempat ada penolakan dari ratusan mahasiswa terkait aturan ma’had atau kewajiban tinggal di asrama kampus tersebut.
Menanggapi penolakan itu, Wakil Rektor UIN Walisongo Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Achmad Arief Budiman mengatakan, program pema'hadan bagi mahasiswa baru UIN Walisongo merupakan program mandatori dari Kementerian Agama.
" Dari Kementerian Agama melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama pada Pendidikan Islam." kata Arief Budiman, Kamis, 10 Agustus 2023 dikutip dari Merdeka.com.
Menurutnya, tidak semua yang disampaikan dalam video viral itu benar. Namun, akan menjadi pengingat bagi pihaknya untuk melakukan evaluasi terhadap mutu layanan katering di asrama.
" Mengenai temuan buruknya mutu layanan katering sebagaimana tergambar dalam video yang disebarkan, meskipun informasi yang tersebar itu tidak sepenuhnya benar, namun bagi UIN Walisongo merupakan pengingat yang perlu direspon secara positif,” katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan memberlakukan uji petik secara rutin agar hal serupa tidak terjadi kedepannya.
“ Kita telah lakukan evaluasi terhadap mutu layanan katering dan memberlakukan uji petik secara rutin sebagai upaya penjaminan mutu untuk periode selanjutnya," tambahnya.
Di samping itu, ia menyampaikan bahwa sebenarnya layanan katering bukan program wajib yang dibebankan bagi penghuni ma’had.
Santri boleh memilih untuk meneruskan berlangganan katering pada bulan kedua atau berhenti berlangganan dan belanja sendiri untuk keperluan makan.
Penghuni asrama pada bulan pertama disediakan katering sebagai upaya membantu memfasilitasi santri baru yang datang dari luar daerah, luar provinsi dan luar pulau. Sebab, mungkin mereka belum cukup mengenali medan dan lingkungan kampus.
" Sehingga jika tidak dibantu penyediaan makanan, mereka akan kesulitan," ujarnya.
Arief menyampaikan, pelibatan pondokan di sekitar kampus sebagai mitra perma’hadan tahun ini merupakan pertama kalinya dilakukan dan baru saja berjalan. Karena itu, momentum ini akan dipergunakan secara positif untuk segera dilakukan evaluasi secara komprehensif.
" Serta dilakukan koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada," ujar Wakil Rektor.
Sebelumnya, viral video yang diunggah akun Tiktok @mimshw03 merekam empat perempuan mengaku mahasiswi UIN Walisongo Semarang. Mereka mengeluhkan sering mendapatkan katering makanan basi.
Dengan suara gemetar, mereka menyampaikan bahwa hal itu membuatnya seperti tak dianggap sebagai manusia.
“ Ini sudah lebih dari tiga kali kita dikasih makanan basi, kita manusia untuk apa makanan basi seperti ini dikasihkan ke kami,” kata salah satu wanita di video akun Tiktok tersebut.
@mimshw03 seruan aksi media,,kebobrokan progam Ma'had.. TOLONG KAMI YA🙏 #uinwskacau #uincaricuan #mahadugalugalan #hidupmahasiswa #hiduprakyatindonesia #hidupperempuanyangmelawan #uinwalisongo #usuttuntas #ganjar_pranowo #najwashihab ♬ suara asli - sayaimam
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun