Ilustrasi (Foto: Freepik.com)
Dream – Rezeki tidak sebatas harta, makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Rezeki dimaknai sebagai penghidupan, jadi semua hal yang bermanfaat bagi makhluk hidup dinamakan rezeki.
Namun rezeki dari Allah SWT itu bermacam bentuknya. Di dalam kitab suci Alquran sudah dijelaskan secara tersirat tentang jenis-jenis rezeki dari Allah SWT.
Namun terkadang manusia merasa lelah sebab usahanya yang belum dikabulkan oleh Allah, sehingga membuatnya meninggalkan kewajiban, termasuk sholat lima waktu dan ibadah yang lainnya. Na’udzu billah.
Padahal salah satu usaha memperluas rezeki di antaranya adalah dengan memperbanyak sholat, sholawat, dan istighfar. Bagaimana penjelasannya?
© Pexels
Menurut Syekh Nawawi al-Jawi dalam kitab Qatru al-Ghais fi Syarh Masail Abi Laits, rezeki adalah segala sesuatu yang dapat bermanfaat bagi binatang baik berupa makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya.
© dream.co.id
Artinya:
“ Rezeki tidak terbatas pada makanan dan minuman, akan tetapi segala sesuatu yang bermanfaat bagi hayawan (makhluk bernyawa) termasuk makanan, minuman, pakaian dan sebagainya. Rezeki yang paling utama adalah at-taufiq (pertolongan Allah) kepada ketaatan.”
© Pexels
Dalam hal rezeki, Syekh Nawawi membaginya menjadi dua bagian, yakni rezeki secara lahir dan rezeki batin. Seperti kutipan di bawah ini:
© dream.co.id
Artinya:
“ Rezeki terdiri dari dua macam, pertama rezeki lahir yaitu berupa kekuatan dan makanan untuk badan. Kedua, rezeki batin, yaitu makrifat dan mukasyafat (tersingkapnya tabir) hati dan rahasia-rahasia.” (Syekh Nawawi, Qatru al-Ghais fi Syarh Masail Abi Laits, Indonesia: Darul Ihya, hal. 4).
Sehingga dapat dipahami, bahwa rezeki adalah segala bentuk kenikmatan yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya. Rezeki itu bisa berupa lahir maupun batin.
Rezeki berupa kenikmatan lahir di antaranya adalah kesehatan, fungsi panca indera dan anggota badan lain, makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan segala hal yang bermanfaat untuk manusia secara fisik.
Selain rezeki lahir, ada yang lebih besar lagi rezeki dari Allah yaitu berupa kenikmatan batin. Rezeki batin ini berupa petunjuk, keimanan, dan makrifat kepada Allah.
Rezeki lahir sangat dibutuhkan untuk menjalankan ibadah kepada Allah. Sebab kesehatan dan kesempurnaan secara lahir sangat berpengaruh terhadap kesempurnaan ibadah manusia. Sementara itu, segala bentuk ketaatan kepada Allah digerakkan oleh rezeki batin berupa petunjuk, pertolongan, dan keimanan kepada Allah.
Seringkali kita mendapati orang yang memiliki banyak harta, namun tidak menjalankan ketaatan kepada Allah. Sebab dirinya tidak mendapatkan rezeki batin berupa petunjuk dan keimanan. Sungguh berbahagialah bagi orang yang mendapatkan rezeki baik secara lahir maupun batin.
© freepik.com
Sebagian sebab diluaskannya rezeki adalah dengan memperbanyak shalat, shawalat, dan istighfar. Hal ini sesuai dengan keterangan Syekh Nawawi di bawah ini:
© dream.co.id
Artinya:
“ Sebagian dari sebab keluasan rezeki adalah memperbanyak shalat, shalawat dan istighfar.”
Pernyataan Syekh Nawawi tersebut tentu berangkat dari dasar di dalam Al-Quran sebagai firman Tuhan.
© dream.co.id
Artinya:
“ Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha, 20:132)
Selain itu juga dijelaskan dalam Surat Nuh ayat 10-12 berikut ini:
© dream.co.id
Artinya:
“ Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
© freepik.com
Sahabat Dream, keluasan rezeki ini bisa kamu dapatkan berupa kenikmatan lahir yang bersifat duniawi, dan kenikmatan batin berupa keimanan dan ketenangan. Jadi, kita harus bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita sebagai hamba-Nya.
Sebab, kita sebagai manusia semestinya meyakini bahwa manusia dan semua makhluk diciptakan sekaligus dicukupkan kebutuhannya oleh Allah. Bahkan bayi yang baru lahir pun sudah disediakan rezeki berupa ASI sebagai sumber makanan si bayi.
Jika kamu ingin diluaskan dan dilancarkan rezekinya, maka yang perlu dilakukan adalah memperbanyak shalat, shalawat, dan istighfar. Semoga senantiasa kita semua selalu diluaskan rezeki lahir maupun batin. Sehingga menjadi manusia yang bisa menyuskuri kehidupan ini.
(Artikel ini dilansir dari NU Online)
10 Adu Mewah Rumah Fuji VS Thariq Halilintar, Sama-Sama Mirip Istana, Punya Siapa Lebih Megah?
Munculnya Perempuan Al-Mutabarrijat Jadi Tanda Kiamat Makin Dekat, Siapakah Dia?
Tak Terduga! 10 Artis Nonmuslim ini Ikut Puasa di Bulan Ramadan, Ada Jessica Jane & Mahalini
Potret Arlida Putri, Biduan Goyang 'Nyoh Nyoh Iki Loh' yang Penampilannya Jadi Sorotan
10 Adu Mewah Rumah Fuji VS Thariq Halilintar, Sama-Sama Mirip Istana, Punya Siapa Lebih Megah?