Persiapan Ramadan, Ridwan Kamil Berencana Batasi Pengunjung Masjid Al-Jabbar

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 8 Februari 2023 12:36
Persiapan Ramadan, Ridwan Kamil Berencana Batasi Pengunjung Masjid Al-Jabbar
Diprediksi, kunjungan ke masjid yang berlokasi di Gede Bage, Kota Bandung, ini akan meningkat saat bulan Ramadan.

Dream - Sejak diresmikan pada akhir 2022, Masjid Al-Jabbar terus dikunjungi banyak orang. Selain beribadah, banyak di antara pengunjung yang ingin menikmati keindahan masjid baru itu.

Menjadi destinasi wisata baru yang ramai, tentu menimbulkan dampak, diantaranya adalah kemacetan karena akses jalan yang kurang memadai, masalah sampah, hingga pencopetan.

Karena itulah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mempertimbangkan akan membatasi jumlah kunjungan untuk sementara waktu.

Diprediksi, kunjungan ke masjid yang berlokasi di Gede Bage, Kota Bandung, ini akan meningkat saat bulan Ramadan.

1 dari 2 halaman

Persiapan Ramadan, Gubernur Jabar Rencanakan Batasi Pengunjung Masjid Al-Jabba

" Kalau pembatasan (kemungkinan) iya, kalau menutup saya kira tidak bijak dalam pandangan saya. Kita sesuaikan aja. Tadi sudah dievaluasi per Ramadan tinggal sebulan lagi itu urusan harus sudah lebih sempurna penataan PKL-nya, kemudian lalu lintas kebersihan dan lain-lain," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin 6 Februari 2023.

Menurutnya, keramaian di kawasan masjid adalah hal yang penting. Gubernur Jabar ini tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika masjid yang sudah dibangun untuk beribadah ini malah sepi pengunjung.

2 dari 2 halaman

" Bagi saya masjid itu yang penting ramai dulu bahwa dalam keramaian ada dinamika kita beresin satu satu, daripada sudah bikin masjid besar tapi sepi itu lebih menyedihkan menurut saya, lebih baik ramai seperti sekarang," ungkapnya.

Rencananya, di masjid ini juga akan dibuka fasilitas lain. Salah satunya adalah museum yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.

Namun, melihat dinamika yang terjadi rencana peresmian itu masih perlu dikaji lagi.

" Saya monitor kan tiap hari tiap weekend ramai. Dan kita mengkaji pembukaan, namanya antara museum atau galeri sedang kita pikir karena masing-masing ada konsekuensi bahasa dan hukum. kita belum yakin kalau Februari (diresmikan),” tambahnya.

Beri Komentar