Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Penulis dan pekerja pemasaran asal Brighton, Inggris, Nick Mosley mengalami kejadian tak menyenangkan saat terbang dari Bali ke Australia menggunakan maskapai Jetstar Airways. Rasa kesal itu didapat saat memesan satu paket deli sandwich seharga 5 poundsterling, setara Rp90 ribu, di pesawat.
Saat pesanan tiga deli sandwich tiba, keanehan mulai terjadi. Nick tak mendapati isian di sandwich. Hidangan yang tersaji hanya berisi roti dengan olesan mentega dan satu daun selada. Hanya terdapat sedikit telur di dalamnya.
Nick kemudian menuliskan pengalaman mengesalkannya itu ke Twitter.
" Saya harus mengatakan @JetstarAirways lancang karena menghargai sandwich tanpa isi ini seharga 9 dollar Australia," tulis Nick, dikutip dari Mirror.co.uk, Selasa, 15 Januari 2019.
I must say @JetstarAirways have a cheek charging AUS$9 for sandwiches... without any fillings... Great for their bottom line but not so good for filling the tums of customers pic.twitter.com/dok9GicE9E
— Nick Mosley (@BrightonNick)January 7, 2019
" Bagus untuk keuntungan mereka, namun tidak begitu baik untuk mengisi perut pelanggan."
Jetstar Airways menjawab cuitan Nick tersebut. Juru bicara maskapai asal Australia itu mengatakan, mereka akan membahas masalah ini lebih lanjut.
Seorang juru bicara perusahaan kemudian menawari Nick pengembalian uang penuh dan menambahkan, " Kami meminta maaf atas kurangnya isian di sandwich Mosley, dan menghargai itu tidak memenuhi harapan."
" Ini tidak biasa. Kami telah mengirimkan keluhan ini ke katering kami."
Meskipun ada permintaan maaf, Nick mengatakan, sandwich membuat makanan siap saji di pom bensin terlihat seperti " pesta gastronomi" .
" Saya pikir makanan maskapai penerbangan, apakah itu termasuk dalam harga tiket atau tersedia untuk dibeli di pesawat, harus sesuai dengan harga yang ditampilkan," ujar dia.
" Selalu ada orang-orang di penerbangan yang melakukan perjalanan lama, sehingga makanan yang buruk memiliki dampak langsung pada kesejahteraan serta dompet."
Dream – Apes. Satu kata ini cocok ditujukan bagi seorang turis wanita yang didenda US$500 (Rp6,93 juta) gara-gara sebuah apel.
Dilansir dari World of Buzz, Rabu 25 April 2018, pengguna Twitter bernama @VeganQuesoHead, membagikan pengalamannya didenda jutaan rupiah karena sebiji apel.
Ketika itu, pemilikakun VeganQuesoHead tengah bepergian dari Perancis menuju Denver, Amerika Serikat. Saat mendarat, dia sengaja mengantongi apel yang sengaja tak dimakan dalam penerbangan itu. Apel itu akan dimakannya usai turun.
Tapi apes, saat melintasi kepabeanan, wanita itu ditangkap. Penumpang itu sudah menjelaskan ke petugas perbatasan dan bertanya apakah apelnya boleh dimakan atau dibuang. Tapi, petugas malah menahan tiketnya.
Anehnya, petugas justru bertanya kepada wanita ini apakah perjalanan ke Perancis itu mahal. VeganQuesoHead mengaku iya.
Kemudian, dia dikenakan denda US$500.
“ Ini nasib buruk seseorang yang ditangkap seperti penjahat karena sebutir buah,” kata dia.
Menanggapi isu ini, Delta Airlines mengkonfirmasi mereka menyajikan apel di maskapai untuk camilan. “ Apel ini seharusnya dikonsumsi di pesawat,” ujar Delta.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur