AirAsia QZ8501 Diduga Mendarat Sempurna di Laut

Reporter : Kusmiyati
Senin, 5 Januari 2015 07:27
AirAsia QZ8501 Diduga Mendarat Sempurna di Laut
Sebelum pesawat tersebut menghilang, dikutip dari Dailymail, sang Kapten Pilot Iriyanto, diduga telah berhasil melakukan pendaratan darurat di atas air setelah cuaca buruk.

Dream - Puing-puing pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang Minggu, 28 Desember 2014 sudah mulai ditemukan. Pencarian korban dan serpihan pesawat terus dilakukan.

Sebelum pesawat menghilang, dikutip dari Dailymail, Senin, 5 Januari 2014 sang Kapten Pilot Iriyanto, diduga telah berhasil melakukan pendaratan darurat di atas permukaan laut setelah cuaca buruk.

Hal itu berdasarkan dari tidak menyalanya alat Pemancar Lokasi Darurat (ELT) pesawat QZ8501. Menurut Editor Senior Majalah Angkasa, Dudi Sudibyo, alat itu akan menyala setelah pesawat mengalami benturan.

" Alat Pemancar Lokasi Darurat (ELT) akan bekerja saat pesawat mengalami benturan, baik itu di darat, laut atau sisi gunung. Dan analisis saya itu tidak menyala karena tidak ada benturan yang cukup signifikan terjadi saat mendarat. Pilot berhasil mendaratkannya di permukaan laut itu," ujarnya. 

Para ahli juga mengatakan, tidak adanya transmisi kecelakaan berarti pilot pesawat kemungkinan telah sukses mengeksekusi pendaratan darurat secara sempurna, sebelum tenggelam di laut.

Dudi mengatakan Emegency Locator Transmitter akan bekerja dari dampak yang telah terjadi baik di darat, laut maupun gunung. Analisisnya mengatakan itu tidak bekerja karena tidak ada dampak yang besar saat mendarat.

" Pilot berhasil mendaratkan pesawat di permukaan laut," ujar Dudi. Kapten Irianto sedang berlayar di ketinggian 32.000 kaki ketika meminta izin untuk mengubah arah untuk menghindari badai .

Pengamat keselamatan penerbangan lainnya berpendapat, pesawat AirAsia QZ8501 mengalami stall vertikal ke dalam air. Seolah-olah ditekan oleh tangan raksasa yang tak nampak.

Mereka berkesimpulan Airbus berjenis 320-200 itu berada di dalam cengkeraman cuaca ekstrim. Sehingga tak ada satupun cara yang bisa dilakukan pilot untuk menyelamatkannya. (Ism)

Beri Komentar