Poligami Bisa Picu Serangan Jantung Koroner

Reporter : Ayik
Rabu, 20 Mei 2015 19:00
Poligami Bisa Picu Serangan Jantung Koroner
Pria yang berpoligami ternyata berisiko 4 sampai 6 kali lipat mengalami penyumbatan arteri koroner daripada yang monogami atau hanya satu istri.

Dream - Poligami kedengarannya kini hal itu tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Seringkali ditemukan kasus poligami baik dari lingkungan sekitar seperti publik figur bahkan ulama terkemuka. Islam tidak pernah melarang seorang laki-laki untuk memiliki pendamping atau istri lebih dari satu.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Amin Daoulah dari king Faisal Specialist Hospitasl & Research Center di Jeddah, Arab Saudi, ini mengatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara banyaknya jumlah istri dengan penyumbatan koroner.

Penelitian ini melibatkan 687 pria berusia sekitar 59 tahun yang tengah menjalani pemeriksaan jantung di lima rumah sakit daerah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dari jumlah tersebut, 68 persen diantaranya memiliki satu istri, 19 persen memiliki dua istri, 10 persen tiga istri dan tiga persen memiliki empat istri.

Setelah dilakukan pengamatan dan penelitian, pria yang berpoligami ternyata berisiko 4 sampai 6 kali lipat mengalami penyumbatan arteri koroner daripada yang monogami atau hanya satu istri. Tidak hanya itu, berbagi hati dengan wanita lain juga tingkatkan sakit 2 sampai 6 kali lipat berisiko mengalami sumbatan pada beberapa arteri lainnya.

Penasaran dengan penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini! 

Baca Juga: Batasan Gerakan Saat Salat Makna Membaca Kalimat Dua Syahadat Bolehkah Lantunan Ayat Alquran Jadi Nada Ponsel? Jalan Menuju Rezeki Berlimpah Hukuman Bagi `Pembohong` Salat

Beri Komentar