Rizieq Shihab (Foto: KapanLagi.com)
Dream - Polresta Bogor Kota menyatakan tengah melakukan proses penyelidikan atas laporan Satgas Covid-19 Kota Bogor terhadap Rumah Sakit Ummi. Rumah sakit tersebut diduga menghalangi upaya swab yang akan dilakukan tim satgas Covid-19 terhadap Habib Rizieq Shihab.
Dalam laporan bernomor LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA tertanggal 28 November 2020 itu, terlapor merupakan Dirut RS Ummi Andi Tatat.
" Penyidik akan melakukan penyelidikan terkait masalah benar tidaknya Satgas Covid di Bogor itu mendeteksi pasien Covid di Bogor itu dihalang-halangi, jadi mungkin akan diminta keterangan dari pihak rumah sakit tersebut. Kemudian akan melihat juga apakah pasien itu terdaftar atau tidak," kata Erdi, Minggu 29 November 2020.
Tak hanya itu, Erdi mengingatkan pihak rumah sakit memang diwajibkan untuk melaporkan hasil tes pasien kepada Satgas Covid-19
" Ada kewajiban dari RS itu harus melapor (ke Satgas Covid-19), menyampaikan bahwa ada pasien-pasien, sehingga itu harus dicek kembali, bagaimana penanganan pasien RS itu," jelasnya.
Terkait kepulangan Rizieq dari RS, pihaknya juga akan menyelidiki.
" Ini sedang didalami oleh Polresta Bogor. Ini masih didalami oleh penyidik, karena laporan dari Satgas Covid-19 Bogor, kita masih dalami kebenarannya," jelas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pihak RS Ummi tidak memberi penjelasan utuh terkait pengambilan tes swab terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Menurut Bima, tes swab terhadap Rizieq dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi, sehingga Pemkot Bogor memilih untuk melapor ke Polresta Bogor Kota.
" Kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan bahwa saat pengambilan swab, semua harus sesuai prosedur dan aturan," kata Bima.
" Sekarang sedang didalami oleh kepolisian, siapa saja yang ada di situ. Kan harus ada sanksinya juga," tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
Dream - Sempat dirawat karena kelelahan, Rizieq Syihab sudah meninggalkan Rumah Sakit Ummi, Bogor pada Sabtu, 28 November 2020 malam kemarin. Hal ini pun dibenarkan oleh Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar.
" Info dari RS sudah pulang, info dari RS tadi malam," kata Aziz saat dikonfirmasi Merdeka.com, Minggu 29 November 2020.
Dikonfirmasi terpisah, pihak RS Ummi juga membenarkan pimpinan Ormas FPI itu sudah tidak lagi dirawat di rumah sakitnya. Menurut Direktur RS Ummi, Andi Tatat, pulangnya Rizieq atas permintaan sendiri.
" Pasien dan keluarga pada Sabtu malam, 28 November 2020, menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri," terang Andi.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pihak RS Ummi tidak memberi penjelasan utuh terkait pengambilan tes swab terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Menurut Bima, tes swab terhadap Rizieq dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi, sehingga Pemkot Bogor memilih untuk melapor ke Polresta Bogor Kota.
" Kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan bahwa saat pengambilan swab, semua harus sesuai prosedur dan aturan," kata Bima.
" Sekarang sedang didalami oleh kepolisian, siapa saja yang ada di situ. Kan harus ada sanksinya juga," tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia