Paranormal Ki Gendeng Pamungkas Ditangkap Polisi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 10 Mei 2017 10:41
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas Ditangkap Polisi
Ki Gendeng Pamungkas dituduh menyebarkan ujaran kebencian dan diskriminasi terhadap etnis tertentu.

Dream - Polisi menangkap Ki Gendeng Pamungkas. Lelaki yang kondang sebagai paranormal itu dianggap melakukan diskriminasi terhadap suatu ras dan etnis tertentu.

" Iya ditangkap semalam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu 10 Mei 2017.

Menurut Argo, Gendeng Pamungkas diciduk Selasa kemarin, pukul 23.00 WIB, di Jalan Tanah Merdeka Perumahan Bogor Baru Tegal Lega Kecamatan Kota Bogor, Jawa Barat.

Gendeng Pamungkas dianggap melanggar Pasal 4 huruf b Jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008, tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat melakukan penangkapan, di antaranya beberapa kaos dan jaket bertuliskan kalimat rasis.

Saat ini, Ki Gendeng Pamungkas tengah berada di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

1 dari 4 halaman

Ki Joko Bodo Tobat dari Paranormal, Ingin Bangun 99 Pesantren

Ki Joko Bodo Tobat dari Paranormal, Ingin Bangun 99 Pesantren © Dream

Dream - Lama tak muncul di layar kaca, Agus Yulianto atau yang lebih dikenal dengan Ki Joko Bodo rupanya tengah fokus membangun pesantren di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

" Bangun pesantren sih iya," ujarnya kepada awak media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis 19 Januari 2017.

Pesantren miliknya itu akan dibangun di atas lahan yang dulu menjadi tempat praktiknya sebagai paranormal. Rencana awal, bangunan pesantren ini dibangun seluas 200 meter persegi dan saling bersebelahan.

" Aku beli jadi sekitar 1000 m2 lah," katanya.

`Pensiun` dari Perdukunan, Ki Joko Bodo Jadi Ustaz?

Pria yang mengaku sedang dalam proses bertobat itu berkeinginan memiliki lebih dari satu pesantren.

" Kalau di Islam itu kan Asmaul Husna ada 99. Jadi kalau berimajinasi harusnya sebenarnya bukan cuma satu," ujarnya.

Meski begitu berharap bisa mewujudkannya, namun Ki Joko tak membuatnya sebagai target hidup yang harus dikerjakan.

" Impian sih enggak, cuma jalani saja," pungkasnya.

2 dari 4 halaman

Intip Aktivitas Ki Joko Bodo Usai Tobat

Intip Aktivitas Ki Joko Bodo Usai Tobat © Dream

Dream - Banyak yang berubah dari Ki Joko Bodo. Penampilannya tak lagi terlihat 'menyeramkan'. Rambut gondrong dan jenggot panjangnya sudah hilang. Aktivitasnya juga tak lagi duduk melayani pasien yang sedang terkena santet.

Dia mengaku memiliki aktivitas baru, sebagai penggerak desa wisata. " Aku sibuk, masih urus desa wisata. Sibuk di luar Jakarta, di luar negeri juga," kata Ki Joko Bodo dikutip Dream.co.id dari lama Kapanlagi.com, Senin 1 September 2014.

Keputusan menggarap desa wisata, menurutnya hanya pilihan saja. Apapun pekerjaan sebenarnya bisa dijalankannya, sepanjang masing dianggap halal. Intinya seorang Ki Joko Bodo tetap harus bekerja untuk nafkah hidupnya.

" Usaha apapun yang penting jadi duit. Manusia harus jadi PT dirinya sendiri. Kalau nggak gerak, nggak dapat uang," katanya.

Ki Joko Bodo memutuskan 'pensiun' dari dunia paranormal yang selama ini digelutinya. Dia pun mewakafkan sebidang tanah yang selama ini dijadikan tempat praktiknya untuk dibangun mushola atau masjid.

Namun, Ki Joko Bodo menolak jika wakaf untuk masjid ini merupakan bagian dari usahanya menjadi sosok religius. Ia menegaskan tidak ingin perubahan yang dilakukan selalu dikaitkan dengan agama. (Ism, Sumber: Kapanlagi.com)

3 dari 4 halaman

Ki Joko Bodo: Dari Dulu Aku Muslim, Tidak Kafir

Ki Joko Bodo: Dari Dulu Aku Muslim, Tidak Kafir © Dream

Dream - Ki Joko Bodo memutuskan meninggalkan praktik perdukunan yang telah lama dia jalani. Namun, pria bernama asli Agus Yulianto itu menolak jika disebut segala perubahan drastis yang dia lakukan itu terkait dengan masa lalunya yang dianggap sesat.

" Dari dulu agama aku muslim. Aku nggak kafir, paranormal itu orang yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Ki Joko Bodo dikutip Dream dari Kapanlagi.com, Senin 1 September 2014.

Dia menegaskan, tidak ingin perubahan yang dia lakukan dikaitkan dengan agama. Dia merasa tak ada yang berubah antara Ki Joko Bodo dulu dengan yang sekarang. " Jangan dikaitkan agama soal perubahan. Aku nggak ada yang berubah, cuma cukur kumis saja," tutur Joko Bodo.

Ki Joko Bodo memutuskan untuk meninggalkan dunia paranormal yang selama ini digeluti menjelang Ramadan silam. Dia juga mewakafkan sebidang tanah yang selama ini dijadikan tempat praktiknya perdukunannya untuk pembangunan musala atau masjid.

Penampilan Ki Joko Bodo pun juga berbeda. Rambut yang biasa dibiatkan terurai kini sudah dirapikan. Tak ada lagi kumis dan jenggot seram. Semua sudah dipangkas rapi. Penampilannya tak lagi menyeramkan. (Ism, Sumber: Kapanlagi.com)

4 dari 4 halaman

`Pensiun` dari Perdukunan, Ki Joko Bodo Jadi Ustaz?

`Pensiun` dari Perdukunan, Ki Joko Bodo Jadi Ustaz? © Dream

Dream - Usai pulang ibadah umroh dari Tanah Suci, Ki Joko Bodo mengaku ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Bahkan, pria bernama asli Agus Yuliant ini rela menghibahkan tempat praktik paranormalnya untuk dijadikan tempat ibadah.

Beredar kabar, ini hanya sensasi Ki Joko Bodo untuk menyambut Ramadan. Kabar berhembus, pria yang pernah menjadi santri ini juga akan beralih profesi menjadi dai atau ustaz. Apakah Ki Joko Bodo akan menimba ilmu dan menjadi seorang ustaz?

" Nggak lah. Aku lebih fokus ke keluarga, lebih untuk menjalankan perintah agama. Aku nggak mau jadi ustaz. Masih banyak belajar untuk jadi lebih baik," ujar Ki Joko Bodo saat dihubungi Kapanlagi.com melalui sambungan telepon.

Ki Joko juga menepis kabar yang menyebut perubahan ini semacam sensasi menyambut Ramadan. Bagi Ki Joko Bodo, percuma berubah kalau hanya terjadi di bulan puasa.

" Bukan karena Ramadan. Tapi, ketakwaan ku pada Tuhan. Percuma juga kalau hanya untuk Ramadan," akunya.

Walaupun sudah mengaku berubah, ada satu hal yang tidak ia ubah dari dirinya, yaitu nama. Ia mengaku akan tetap membawa nama Ki Joko Bodo karena sudah dikenal masyarakat. " Ngapain diubah. Apa arti sebuah nama. Kita tetap berkebudayaan. Kita bukan berkebudayaan Arab. Nama aku tetap," pungkasnya. (Sumber: Kapanlagi.com)

Beri Komentar