Prabowo (liputan6.com)
Dream - Prabowo Subianto mengaku berat badannya naik selama masa kampanye Pilpres 2019. Sebab, selama keliling daerah, dia selalu menyantap makanan yang disajikan oleh para pendukungnya.
" Terus terang aja naik. Kenapa? Kalau kita datang ke suatu tempat harus makan. Datang ke tempat lain harus makan," kata Prabowo usai mencoblos di Hambalang, Bogor, jawa Barat, Rabu 17 April 2019.
Capres nomor urut 02 itu bahkan mengaku makan siang hingga empat kali dalam satu hari. Menurut dia, masakan Indonsia sangat lezat.
" Kadang-kadang saya makan siang tiga kali empat kali, kalau enggak makan kecewa, kan bener. Emak-emak udah masak, ya. Dan makannya Indonesia wuenak," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyalurkan suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bersama Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, Prabowo mencoblos bersama di TPS tersebut.
Usai mencoblos, Prabowo beraada di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan untuk memantau suara di seluruh Indonesia. Di sana, Prabowoakan berkumpul bersama petinggi Badan Pemenangan Nasional.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan strategi pembangunan ekonomi Indonesia saat ini sudah salah arah. Prabowo menyebut, kesalahan itu bukan dilakukan Calon Presiden petahana nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi.
" Saya tidak menyalahkan Bapak (Jokowi). Ini kesalahan besar. Ini kesalahan Presiden-presiden sebelum Bapak. Benar, ini pendapat saya," ujar Prabowo di Debat Kelima Pilpres 2019, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 13 April 2019.
Prabowo menyebut, kesalahan arah pembangunan ini sudah berjalan belasan tahun, bahkan puluhan tahun. Maka itu, lanjut Prabowo, bangsa Indonesia harus bisa mengoreksi diri.
" Kita harus berani merencanakan pembangunan, industrialisasi, menciptakan lapangan kerja. Melindungi petani kita, melindungi nelayan kita," tegas Prabowo didampingi Cawapres Sandiaga Uno.
Tanggapan Prabowo Subianto ini menanggapi pernyataan pembukaan Jokowi terkait strategi pembangunan ekonomi bangsa ke depan. Jokowi akui, bangsa Indonesia sudah terlalu lama tergantung kepada pasar-pasar luar negeri.
" Kita sudah terlalu lama ekspor dalam bentuk mentah. Baik itu karet, kelapa sawit, perikanan. Baik itu komoditas-komoditas pertanian, sehingga strategi ke depan baik perikanan dan pertanian adalah hilirisasi dan industrialisasi," papar Jokowi.
Menurut Jokowi, perlu dibangun industri-industri perikanan selanjutnya. Seperti pengolahan dan pengalengan.
" Sehingga kita mengekspor dalam bentuk olahan. Sudah packaging disini, sudah dibangun brand dari sini. Begitu juga perkebunan," ujar Jokowi.
Ke depan, lanjut Jokowi, bangsa Indonesia harus berani melakukan hilirisasi. Mencegah agar ekspor tidak dalam bentuk mentah.
" Kita tahu anak-anak muda sekarang sudah membangun ekosistem online. Yang bila ini bisa disambungkan dengan offline, maka akan berhubungan dengan konsumen dengan pembeli lewat digital ekonomi," jelas Jokowi. (ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000