Presiden FIFA: Piala Dunia Diganti Turnamen Antar Planet

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 14 Juni 2014 03:00
Presiden FIFA: Piala Dunia Diganti Turnamen Antar Planet
Presiden FIFA, Sepp Blatter menegaskan nilai-nilai dasar sepakbola telah menggema di seluruh dunia. Namun dirinya bermimpi perhelatan akbar ini bisa naik kelas menjadi turnamen antar planet. Bisa?

Dream - Perhelatan akbar Piala Dunia 2014 mulai bergema sejak semalam. Seluruh mata pencinta sepak bola dunia bakal tertuju pada Brasil sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.

Presiden FIFA, Sepp Blatter di depan delegasi 209 negara anggota dalam pidato pembukaan Kongres FIFA ke-64 mengatakan sepak bola telah memiliki pengaruh di seluruh dunia.

" Nilai-nilai dasar sepakbola seperti disiplin, saling menghormati dan fair play telah menggema di seluruh dunia," katanya seperti dikutip Dream dari laman emirate247, Sabtu, 14 Juni 2014.

Dengan sesumbar, Blatter mengatakan sepak bola telah muuncul dari utara ke barat ke timur dan selatan. Bahkan kini para petinggi sepak bola dunia ini mulai bertanya-tanya apakah suatu hari nanti pertandingan ini bisa dimainkan di planet lain.

" Suatu hari kita tidak akan memiliki Piala Dunia lagi, tapi turnamen antarplanet," tambah Blatter.

Blatter lebih menyoroti sejumlah krisis yang melibatkan FIFA terutama sebelum dimulainya Piala Dunia yang dipenuhi banyak kontroversi.

" (Kongres) Ini adalah saat yang penting bagi FIFA," kata Blatter.

" Dunia berubah dan permainan harus ikut berubah. Sudah tugas kita untuk memajukan sepakbola dan menjaga kewibawaan FIFA dan lembaga-lembaga yang ada."

Menurut Blatter, tugas FIFA tidak hanya mengembangkan sepak bola, tapi juga melindungi dan menjaga integritas sepak bola, yang merupakan olah raga bagi semua orang.

" Sepakbola bukan hanya sebuah permainan, tapi juga bisnis multi-miliar dolar. Saya tidak tahu apakah itu baik atau tidak. Hal ini telah menciptakan kontroversi dan kemudian beberapa kesulitan. Dalam dunia yang berubah ini, hanya sedikit yang berada di luar jangkauan politik dan ekonomi," pungkas Blatter.

Beri Komentar