Presiden Korsel Moon Jae In Bersama Personel BTS (Foto: Korea Boo)
Dream - Presiden Korea Selatan, Moon Jae In membanggakan budaya pop Korea (K-Pop) yang disambut dunia. Salah satunya, respons Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Dia juga menyebutkan, betapa Mohammed bin Salman ingin melihat boybands Korea, BTS secara langsung. Pernyataan itu dia sampaikan saat menghadiri pertemuan Tahun Baru di Seoul, Korea Selatan.
" Putra Mahkota Saudi memohon saya untuk membawa BTS setiap kali mengunjungi negaranya. Tetapi kunjungan saya terlambat, sehingga BTS mengadakan konser independen di sana tahun lalu. Mengingat betapa eksklusifnya negara mereka, itu menunjukkan bagaimana sambutan K-Pop di seluruh dunia," kata Moon, dilaporkan Korea Boo, Senin, 13 Januari 2020.
Tidak hanya musik, Moon juga memberi sambutan mengenai peran sutradara Korea Selatan yang menjadi perbincangan di dunia internasional, Bong Joon Ho. Melalui filmnya, Parasite, Joon Ho mendapatkan penghargaan Golden Globe 2019.
" Parasite karya sutradara Bong Joon Ho memenangkan penghargaan Film Asing Terbaik, yang merupakan Golden Globe Award pertama Korea dalam sejarah. Ini adalah pencapaian luar biasa yang memamerkan potensi film Korea setelah 100 tahun," ucap dia.
Budaya Korea lain yang menjadi kebanggaan yaitu, serial dramanya. Moon menyebut tayangan drama Korea banyak ditonton pemimpin dunia.
" Perdana Menteri Thailand mengatakan hobinya adalah menonton drama Korea setiap kali pulang kerja. Dia mengatakan dia bahkan menonton dalam durasi lama. Favoritnya sejauh ini adalah Descendents of the Sun," ucap Moon.
" Perdana menteri Vietnam mengatakan bahwa warganya sangat menyukai drama Korea sehingga jalanan menjadi sunyi ketika sebuah drama Korea ditayangkan," kata dia.
Moon menyimpulkan, berterima kasih karena pekerja seni Korea atas industri seni dan budaya yang telah memberinya kebanggaan ketika bertemu dengan para pemimpin asing.
" Seni dan budaya kamu membuat Korea menonjol sebagai negara yang patut dibanggakan. Sebab, ketika saya pergi ke luar negeri atau bertemu dengan para pemimpin asing, saya merasa bangga pada diri sendiri," ucap dia.
Dream - Jagat K-Pop dikejutkan dengan kabar meninggalnya penyanyi Goo Hara. Dia menghembuskan napas terakhir di usia yang masih tergolong muda, 28 tahun.
Goo Hara ditemukan tergeletak tak bernapas di rumahnya, distrik Cheongnam, pada Minggu 24 November 2019, pukul 18.09 waktu setempat.
Polisi belum mengetahui penyebab kematian Goo Hara dan masih melakukan penyelidikan. Namun, diduga Goo Hara meninggal karena bunuh diri.
Perkembangan terbaru, polisi dilaporkan telah menemukan sebuah memo tulisan tangan di rumah Goo Hara.
Menurut laman Koreaboo, memo tersebut ditemukan di atas meja ruang keluarga dan berisi pesan yang cukup singkat.
Polisi menyebutkan pesan dalam memo itu berisi pikiran negatif mantan anggota girlband Kara tersebut.
" Pesan dalam memo itu sangat singkat dan ditemukan di atas meja ruang keluarga. Memo itu berisi pikiran negatif dari korban," kata polisi.
Setelah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan meminta kesaksian dari keluarga serta teman-teman, polisi menemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus kematian Goo Hara.
Diduga bahwa pembantu rumah tangga, yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan Goo, mencoba untuk menghubungi artis tersebut.
Tapi dia tidak mendapat respons dari Goo Hara sehingga pergi ke rumah bintang K-Pop itu untuk memeriksanya.
Pembantu rumah kemudian menemukan Goo Hara meninggal di rumahnya pada saat kejadian.
Terkait dengan rekaman CCTV, polisi menyatakan, " Setelah melihat rekaman CCTV, terlihat bahwa Goo Hara kembali ke rumah pada Minggu, 24 November 2019, pukul 12.35 waktu setempat. Tidak ada orang lain yang mengunjungi rumah itu sejak saat itu."
Polisi Seoul saat ini sedang berbicara dengan anggota keluarga Goo Hara untuk menanyakan apakah perlu dilakukan otopsi atau tidak.
Setelah keluar dari Kara, Goo Hara mencoba untuk menjadi artis solo pada tahun 2015 dengan merilis EP berjudul Alohara (Can You Feel It?).
Tidak hanya menjalani karier solo, Goo Hara juga muncul dalam drama televisi City Hunter (2011).
Goo Hara mengaku depresi akibat cyber bullying hingga ditemukan tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit pada Juni lalu.
Sebulan setelahnya, dia mengatakan betapa sulitnya mengatasi depresi akibat cyber bullying. Dia minta netizen untuk memberi komentar positif di media sosial.
Sumber: NST
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas