Kapolda Sumsel Memastikan Pelaku Buka Berprofesi Sebagai Polisi
Dream - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri S memastikan pelaku penganiaya perawat Rumah Sakit Swasta di Palembang bukan berprofesi sebagai seorang polisi sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.
" Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka JT penganiaya Cr perawat RS Siloam, yang bersangkutan warga sipil biasa dan sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik Reskrimum Polrestabes Palembang," ujar Eko di Palembang, Sabtu 17 April 2021.
Eko mengungkapkan, pelaku tindak kekerasan terhadap perawat ini berprofesi sebagai pedagang suku cadang kendaraan bermotor.
" Penangkapan tersangka dilakukan Tim Polrestabes Palembang di rumahnya wilayah Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jumat 16 April, tanpa perlawanan" tutur Eko
Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira menyatakan Jason Tjakrawinata atau JT (38) kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiaya perawat Rumah Sakit Siloam.
Jason disangkakan pasal berlapis karena melakukan penganiayaan dan perusakan barang sesuai Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
" Karena menganiaya perawat RS Siloam dan merusak gawai milik perawat lainnya," kata Kombes Irvan Prawira.
Sebelumnya, Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando mengatakan pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk memproses orangtua pasien yang diduga menganiaya perawatnya sesuai dengan ketentuan hukum.
" Manajemen RS Siloam menyesalkan kejadian ini dan menyerahkan kasusnya kepada pihak kepolisian untuk diusut secara tuntas dan menindak pelaku kekerasan terhadap perawat CR sesuai hukum yanh berlaku," ujar Bona.
(Sumber: Liputan6.com)
Dream - Peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang perawat Rumah Sakit Swasta di Palembang, Sumatera Utara menarik perhatian publik. Pelaku yang diketahui bernama Jason Tjakrawinata telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas emosi sesaatnya tersebut
Penganiayaan yang menimpa Kristina Ramauli ini menyebabkan tubuhnya mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun instagram @perawat_peduli_palembang, perawat 28 tahun itu mendapat kunjungan dari Subhan Haikal, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan.
© © Instagram @perawat_peduli_palembang
Masih di rawat di Rumah Sakit, Kristina dikabarkan memerlukan waktu istirahat dan menenangkan diri setelah mengalami tindak kekerasan ini.
" Mohon doa dan dukungan pemulihan fisik atau psikis dari sejawat kita suster cristina. Get well soon dukungan kami untuk cristina," tulis pengelola akun Instagram tersebut.
Tindak penganiayaan yang terjadi pada 15 April 2021 itu dilakukan oleh pelaku yang diketahui bernama Jason.
Jason mengaku fisiknya kelelahan karena sudah menjaga anaknya selama 4 hari. Dia juga beralasan panas matahari yang menyengat telah menyulut emosinya sehingga melakukan tindakan kekerasan ini.
Dream - Pelaku penganiayaan perawat di Palembang yang diketahui bernama Jason mengakui tindakan kekerasan yang ia lakukan. Jason berlasan tindakan tersebut dipicu kondisinya fisiknya yang kelelahan karena harus menjaga anaknya selama perawatan.
" Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan yang kurang baik dikarenakan saya mungkin juga kelelahan" ujar pelaku dalam video yang diunggah akun instagram Polres Kota Besa Palembang, Sumatera Selatan, @polisi_palembang,
Dalam pengakuannya saat konferensi pers di Polrestabes Palembang tersebut, Jason mengaku fisiknya kelelahan karena sudah 4 hari menjaga anaknya. Dia juga beralasan panas matahari yang menyengat telah membuatnya emosi hingga melakukan tindakan tersebut.
" Ya semuanya, saya tersulut emosi, emosi sesaat," tutur Pelaku
Pelaku meminta maaf kepada korban dan keluarga dan berharap dibukakan pintu maaf.
" Saya mohom maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan, kepada korban, keluarganya supaya dibukakan pintu maaf" , kata pelaku.
Pelaku penganiayaan perawat salah satu Rumah Sakit Swasta di Palembang ini ditangkap di rumahnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat 16 April pukul 20.00 Wib.
Sebelumnya pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap perawat bernama Kristina Ramauli, 28 tahun. Atas kejadian penganiayaan tersebut, korban mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal