Andini Korban Tewas Penganiayaan di Surabaya Tak Pulang ke Rumah Sejak 12 Tahun Lalu

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 6 Oktober 2023 16:36
Andini Korban Tewas Penganiayaan di Surabaya Tak Pulang ke Rumah Sejak 12 Tahun Lalu
Andini punya satu anak yang telah ditinggalkan sejak 12 tahun lalu.

1 dari 10 halaman

Andini Korban Tewas Penganiayaan di Surabaya Tak Pulang ke Rumah Sejak 12 Tahun Lalu

Andini Korban Tewas Penganiayaan di Surabaya Tak Pulang ke Rumah Sejak 12 Tahun Lalu © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Korban dugaan penganiayaan di Surabaya, Dini Sera Afrianti alias Andini disebut telah meninggalkan rumahnya di Sukabumi sejak 12 tahun silam.

Hal ini disampaikan oleh A. Saepudin, ketua 2/RW 04 di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

3 dari 10 halaman

“Iya, katanya pengen pulang karena sudah 12 tahun gak pulang dan ingin ketemu orangtua serta anaknya. Tapi pas mu pulang itu, sekarang pulang jenazah kata bapaknya barusan,”

4 dari 10 halaman

Pergi Tanpa Pamit

Saepudin menyampaikan, awalnya keluarga Andini tidak mengetahui kemana wanita 29 tahun itu pergi. Sejak dua bulan terakhir, terdapat kabar bahwa Andini ada di Surabaya.

“Keluarga juga belum tahu, dia (Andini) teh perginya enggak bilang kemana-kemana. Nah, terus ada kabar juga sekitar 2 bulan ke belakang itu, bahwa dia ada di Surabaya,” ungkapnya.

5 dari 10 halaman

12 Tahun Tidak Pulang

Ketua RT mengatakan, semenjak korban pergi 12 tahun silam, Andini belum pernah pulang ke kampung halamannya. Ia hanya memberikan kabar kepada orangtuanya melalui telepon seluler.

6 dari 10 halaman

“Korban ini tidak memiliki KTP. Pernah diurusin di sini, dikasih kartu keluarga yang sudah ada, cuma mungkin ada kendala lain, jadi gak bisa pulang ternyata sekarang, pulangnya jadi jenazah,”

7 dari 10 halaman

Tinggalkan Satu Anak

Ia menyampaikan, korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki seorang anak berusia sekitar 11-12 tahun.

Namun, informasi mengenai keluarganya masih terbatas.

Keluarga korban merupakan keluarga yang terisolasi di kampung tersebut, sehingga tidak banyak komunikasi dengan pihak luar.

8 dari 10 halaman

“Jadi kan keluarganya tinggal di daerah agak terpencil di sana, jadi kurang komunikasi ke sebelah sininya. Tadi, kata Pak Ujang yang merupakan keluarga korban, katanya, pukul 18.00 WIB itu, baru sampai Pemalang. Gak tahu kalau sekarang sudah sampai mana,”

imbuhnya.

9 dari 10 halaman

Dimakamkan di Sukabumi

Saepudin menyampaikan, jenazah Andini dibawa ke Sukabumi dan akan dimakamkan di TPU Babakan yang jaraknya dekat dengan rumah duka.

10 dari 10 halaman

“Diperkirakan jenazah korban sampai Sukabumi sekitar pukul 05.00 WIB atau pukul 06.00 WIB. Rencananya, kata orangtua korban, jenazahnya itu akan dimakamkan di TPU Babakan. Iya, kalau jaraknya ada sekitar 300 meter dari rumah duka itu,”

Beri Komentar