Dream - Musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura mencuri perhatian hampir seluruh dunia. Pemberitaan mengenai pencarian korban dan badan pesawat tersebut mewarnai seluruh media Tanah Air.
Perwakilan dari Himpunan Psikolog Indonesia, Margaretha mengatakan media harus lebih meningkatkan empatinya terhadap musibah ini.
" Sudah beberapa hari ini semua media mengangkat musibah ini, ada beberapa yang berlebihan memberitakannya. Saya harap media lebih empati, menghargai perasaaan keluarga korban itu lebih penting saat ini," kata Margaretha kepada Dream.co.id, Senin 5 Januari 2015.
Margaretha juga mengatakan, sebaiknya sikap menyudutkan atau menyalahkan orang lain harus dihilangkan dari pihak media.
" Kita ibaratkan saja menjadi keluarga dari korban. Bagaimana rasanya? Sebaiknya hilangkan sikap yang menyudutkan atau menyalahkan pihak manapun," himbau Margaretha.
Margaretha berharap media lebih bijak lagi memberitakan musibah ini. Memang, kata dia, semua orang butuh informasi soal musibah ini. Kepedulian masyarakat juga sudah semakin tinggi.
" Media sebaiknya lebih bijak lagi dalam menyiarkan pemberitaan, berikan informasi yang penting. Semua sudah berusaha dengan keras, semua memiliki harapan yang terbaik. Jangan dikacaukan dengan pemberitaan yang menyudutkan. Jangan membuat suasana makin keruh," harap Margaretha. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah