Pulau Misterius, Bisa Berputar-putar

Reporter : Irma Suryani
Selasa, 20 September 2016 07:29
Pulau Misterius, Bisa Berputar-putar
`Pulau berputar` ini ditemukan tak sengaja. Lewat Google Earth. Saat didekati ternyata.....

Dream - Di tanah berawa Parana Delta, timur laut Argentina, terletak sebuah " pulau" misterius yang bisa berputar pada porosnya sendiri.

Sepetak kecil tanah misterius, yang dijuluki " The Eye" itu anehnya berbentuk lingkaran yang sempurna. Misteri yang melingkupi pulau di tengah daratan ini telah menjadi subyek sebuah film dokumenter.

Tanah berputar itu ditemukan enam bulan yang lalu oleh pembuat film asal Argentina Sergio Neuspillerm, yang sedang melakukan recce (pengambilan gambar) untuk sebuah film tentang kejadian paranormal.

Setelah menemukan tanah berbentuk lingkaran yang dikelilingi oleh air di Google Earth itu, Sergio dan timnya langsung tertarik untuk mendatanginya.

the eye

Sergio dan timnya segera membatalkan rencana proyek filmnya sebelumnya dan beralih mengungkap misteri yang melingkupi tanah misterius tersebut.

" Ketika mencari referensi dalam peta, kami menemukan sesuatu yang tidak terduga yang membuat kami menangguhkan proyek film sebelumnya. Kami menyebut temuan kami itu 'The Eye'," kata Sergio dalam video.

 

1 dari 2 halaman

Dikelilingi Saluran Air

Dikelilingi Saluran Air © Dream

Sergio menjelaskan The Eye adalah lingkaran tanah dikelilingi oleh saluran kecil air yang juga berbentuk lingkaran dengan diameter 118,8 meter.

Keduanya (air dan tanah di tengahnya) bentuk lingkarannya begitu sempurna hingga sulit dipercaya bahwa ini adalah bentukan alam.

Sergio kemudian mendapat menghubungi Richard Petroni, seorang insinyur hidrolik dan sipil dari New York, dan ahli teknologi bernama Pablo Martinez. Bersama-sama, mereka pergi untuk memeriksa keajaiban alam tersebut.

2 dari 2 halaman

Ungkap Misteri

Ungkap Misteri © Dream

Untuk memahami logika di balik The Eye, ketiga orang tersebut baru-baru ini memulai kampanye Kickstarter yang akan mendanani ekspedisi kedua untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usulnya.

Kampanye ini telah berhasil meraup sumbangan US$ 9.348 dari 139 orang. Jumlah dana yang dibutuhkan mereka adalah US$ 50.000 yang saat ini tersisa 23 hari lagi.

Mereka yang menyumbang akan diundang untuk menyaksikan film dokumenter tentang The Eye secara online dan mendapatkan akses ke semua berkas penelitian dari analisis dan pengujian yang dilakukan selama penyelidikan.

Tapi, jika ada yang cukup murah hati dengan donasinya, mungkin menyumbang US$ 10.000, maka akan mendapatkan kesempatan pergi bersama tim ekspedisi.

Pablo Suarez, yang melakukan pemodelan sistem dinamis di Boston University, mengatakan kepada Paranormal News bahwa ia belum pernah menyaksikan sesuatu seperti ini sebelumnya.


(sumber: dailymail)

Beri Komentar