Quraish Shihab Dianugerahi Bintang Kehormatan dari Pemerintah Mesir

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 29 Januari 2020 15:01
Quraish Shihab Dianugerahi Bintang Kehormatan dari Pemerintah Mesir
Pengharaan ini sebagai pelecut penyebaran paham Islam toleran dan moderat.

Dream - Ulama dan Pendiri Pusat Studi Al-Quran Indonesia, Quraish Shihab mendapat Bintang Kehormatan Tingkat Pertama bidang Ilmu Pengetahuan dan Seni dari Pemerintah Mesir.

Penghargaan tersebut diserahkan Perdana Menteri Mesir, Musthafa Madbouli, saat Konferensi Internasional tentang Pembaruan Pemikiran Islam yang diselenggarakan Universitas Al Azhar di Kairo, 27-29 Januari 2020.

Dilaporkan NU Online, penghargaan tersebut diberikan pemerintah mesir sebagai bentuk penghormatan terhadap ulama dan cendekiawan Muslim dari dalam dan luar Mesir yang berjasa melakukan pembaruan pemikiran Islam. Selain itu, penghargaan diberikan karena aktivitas penyebaran pemahaman Islam yang moderat dan toleran.

Penghargaan tanda bintang kehormatan untuk Quraish Shihab dari pemerintah Mesir

Penghargaan tanda bintang kehormatan untuk Quraish Shihab dari pemerintah Mesir (Foto: NU Online)

Direktur Pusat Studi Al-Quran, Muchlis M Hanafi mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Mesir dan Al-Azhar al-Syarif terhadap pemikiran dan sikap keislaman yang berkembang di Indonesia.

" Semoga penghargaan tersebut dapat memotivasi kita untuk menghadirkan Islam yang moderat dan toleran, dengan melakukan pembaharuan di bidang pemikiran yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah," kata Muchlis.

1 dari 5 halaman

Beberapa Tokoh Lain

Quraish Shihab merupakan sosok ulama ahli di bidang tafsir Al-Qur'an. Dia telah menghasilkan beberapa tafsir Al-Qur'an, salah satu yang terkemuka yaitu Tafsir Al-Misbah yang berjumlah 15 jilid. Selain menulis buku, upaya lain Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII itu dalam 'membumikan' Al-Qur'an adalah dengan mendirikan Pusat Studi Al-Quran (PSQ) pada 2004 silam.

Selain Quraish Shihab, tokoh-tokoh ulama lain yang juga mendapat penghargaan diantaranya (Alm) Syeikh Muhammad Mustafa al-Maraghi (1881-1945), Grand Syeikh al-Azhar ke-8, yang dikenal sebagai tokoh pembaharu pada masanya. (Alm) Syeikh Musthofa Abdul Raziq (1885-1947), Grand Syeikh Al-Azhar ke-10, ulama dan tokoh pembaharu filsafat Islam di era modern. (Alm) Syeikh Mahmoud Syaltut (1893-1963), Grand Syeikh Al-Azhar yang pertama kali mendapat gelar al-Imam al-Akbar, tokoh pembaharu dan perintis dialog antar madzhab (Sunnah-Syiah).

Penghargaan juga diberikan kepada Prof. Dr. Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, Prof. Dr. Nasr Farid Washil, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, Syeikh Muhammad Husein, Mufti al-Quds Palestina, Syeikh Dr. Abdul Lathif Abdul Aziz Al Syeikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi, dan Sekjen Majelis Hukama al-Muslimin, Uni Emirat Arab, Syeikh Dr Sulthan al-Rumaitsi.

(Sah, Sumber: NU Online)

2 dari 5 halaman

Bisikan Quraish Shihab 8 Jam Sebelum BJ Habibie Wafat

Dream - Amblas hati Najwa Shihab saat mendengar kabar duka Presiden ke-3 RI BJ Habibie tutup usia. Ini karena, delapan jam sebelum Eyang Habibie wafat, Najwa dan sang ayah, Quraish Shihab, membesuk ke RSPAD Gatot Subroto. BJ habibie dinyatakan meninggal pukul 18.03 WIB.

" Amblas rasanya hati saya. Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie,"  tulis Najwa Shihab di akun Instagramnya @najwashihab seperti dikutip Dream, Kamis 12 September 2019. 

BJ Habibie dan Najwa Shihab

(Foto: Instagram @najwashihab)

Najwa yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE Mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter yang merawat BJ Habibie, Dokter Vireza Pratama, untuk mengonfirmasi info itu.

" Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang, Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana, kata Dokter Vireza," tambah Najwa. 

3 dari 5 halaman

Bisikan Quraish Shihab

Saat membesuk BJ Habibie, Najwa Shihab menemani sang ayah, Quraish Shihab, ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

Pukul sepuluh pagi keduanya tiba di rumah sakit. Kondisi BJ Habibie, menurut Najwa, sudah membaik. 

BJ Habibie dan Najwa Shihab

(Foto: Instagram @najwashihab)

" Seperti penjelasan Dokter Vireza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU," tambah Najwa. 

Di saat itulah, ada momen Quraish Shihab membisikkan sesuatu ke telinga sambil menggenggam erat tangan BJ Habibie.

" Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, “ Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..” kutip Najwa. 

Menurut Najwa, BJ Habibie memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti. " Dan tidak lama kemudian Eyang menangis," ujarnya. 

4 dari 5 halaman

10 Episode Mata Najwa untuk Habibie

Begitu lekat kenangan BJ Habibie di sisi Najwa Shihab. Bahkan, setiap kali ditanya siapa tokoh favorit yang pernah diwawancara, jawaban Najwa tidak pernah berubah.

" Bacharudin Jusuf Habibie. Dan saya beruntung dapat banyak sekali kesempatan berbincang dengan Eyang Habibie. Soal cinta, demokrasi, tekhnologi, Indonesia yang berdikari dan harapannya untuk anak-anak muda negeri," ujar Najwa. 

BJ Habibie dan Najwa Shihab

(Foto: Instagram @najwashihab)

Jika dihitung-hitung, lanjut najwa, tidak kurang dari 10 episode Mata Najwa dan Catatan Najwa yang menghadirkan #EyangHabibie.

Setiap interaksi itu, lanjutnya, selalu berarti. Kedekatan Eyang Habibie dengan Abi Quraish juga membuat hubungan itu bukan sekadar seorang wartawan dan narasumbernya. " Tapi lebih dari itu," sedih Najwa. 

5 dari 5 halaman

Habibie Adalah Cinta

Bagi Najwa, BJ Habibie adalah cinta. Najwa menilai BJ Habibie adalah pencinta yang penuh seluruh.

" Cintanya pada Ainun selalu sungguh, cintanya pada Indonesia tak pernah luruh. Cinta pulalah yang membuat saya memilih foto-foto ini untuk mengenang Eyang Habibie," ujar Najwa. 

BJ Habibie dan Najwa Shihab

(Foto: Instagram @najwashihab)

Saat ia sedang tertawa, kata Najwa, mata jenakanya terlihat sangat khas.

Sampai ada suatu kata yang tak pernah dilupakan Najwa. Saat BJ Habibie dengan ringannya berkata di Mata Najwa.

“ Saya tidak lagi takut mati karena andaikan sampai waktunya nanti, Saya tahu yang akan menemui Saya pertama adalah Ainun”. Untuk Bacharudin Jusuf Habibie tercinta, selamat terbang menuju keabadian," tutup Najwa. 

Beri Komentar