Pelukis Cilik Gaza Getarkan Dunia

Reporter : Ayik
Rabu, 20 Agustus 2014 05:05
Pelukis Cilik Gaza Getarkan Dunia
Dalam dunia seni rupa, Qureiqai telah menghasilkan banyak lukisan. Meski dalam keterbatasan peralatan dan keadaan yang tak kunjung kondusif, Qureiqai amat percaya diri.

Dream - Tinggal di wilayah konflik tak membuat bocah laki-laki ini memendam bakat melukisnya. Adalah Mohammad Qureiqai, seorang perupa cilik berbakat asal Shujaiyya, bagian timur jalur Gaza.

Lukisan yang terinspirasi dari keadaan yang ada, yakni peperangan, membuat Qureiqai mendapat perhatian dunia. Palestina yang kerap dirundung ancaman dari kolonial zionis Israel menyimpan bara perlawanan di luar jalur politik.

Dalam dunia seni rupa, Qureiqai telah menghasilkan banyak lukisan. Meski dalam keterbatasan peralatan dan keadaan yang tak kunjung kondusif, Qureiqai amat percaya diri. Semangat Qureiqai terus menembus tembok-tembok pembatasan hingga mencapai ungkapan-ungkapan visual yang artistik.

Salah satu lukisan yang berkesan adalah sebuah loader atau dozer yang membuat terperanga siapapun yang mengetahui filosofinya. Mungkin alat itu sesuatu yang biasa di negara kita. Tapi di Palestina, alat berat itu merupakan ancaman seperti hantu yang bergentayangan. Hantu yang siap meratakan pemukiman penduduk Palestina.

Melalui lukisannya, Qureiqai membuat loader ini tak menakutkan lagi. Di bagian depan loader ia tancapkan sebatang pohon kering yang mengibaratkan bentuk perlawanan anak-anak seusianya dengan Israel yang tak seimbang. Melalui lukisan, Qureiqai ingin menunjukkan pada dunia bahwa, sampai kapan pun akan selalu ada ekspresi perlawanan turun-temurun lahir dari Gaza.

Qureiqai juga melukis wajah pemimpin Palestina yakni Yasser Arafat, yang terus hidup dihati rakyat Palestina. Ia melukis wajah Yasser tidak dengan mulut tertutup atau tersenyum, melainkan wajah Yasser yang membuka lebar mulutnya sebagai bentuk menyerukan semangat untuk melawan Israel. Qureiqai sering melampiaskan rasa kesedihan melalui coretan-coretan lukisannya. (Ism, Sumber: Gulf News)

Beri Komentar