Dream - Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustyadi menemukan banyak kesesuaian antara hasil rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline (Engeline) dengan hasil uji forensik.
" Ada kesesuaian," ujar Dudut di lokasi rekonstruksi, Senin, 6 Juli 2015.
Dudut diminta hadir dalam proses rekonstruksi kasus ini untuk menyesuaikan hasil uji forensik dengan data lapangan. Dia memastikan tidak ada yang melenceng antara skenario rekonstruksi dengan luka yang dialami Angeline.
" Kami mengikuti rekonstruksi, menyaksikan apakah ada kesesuaian dari peran yang diperagakan dengan luka di tubuh korban," kata dia.
Beberapa kesesuaian yang dia dapat antara lain adanya tindak kekerasan yang menyebabkan luka di kepala Angeline. Hal itu menyebabkan pendarahan di bagian dalam kepala.
" Ada adegan kekerasan. Kekerasan dipukul di kepala yang menyebabkan pendarahan di otak. Kita sesuaikan dengan hasil otopsi," ungkap dia.
Selain menghadirkan tim forensik RSUP Sanglah, Polis juga melibatkan pihak kejaksaan. Mereka turut memantau berjalannya rekonstruksi tersebut.
" Kami hanya diundang menyaksikan jalannya rekonstruksi," ungkap salah satu jaksa yang tidak bersedia disebut namanya.
Laporan: Berry Putra
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati