Riset: Korupsi dan Penggangguran, Isu yang Paling Bikin Khawatir Orang Indonesia

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 2 November 2025 09:09
Riset: Korupsi dan Penggangguran, Isu yang Paling Bikin Khawatir Orang Indonesia
Ini tiga isu utama yang paling dikhawatirkan masyarakat Indonesia pada paruh pertama tahun 2025.

DREAM.CO.ID - Ipsos, perusahaan riset pasar global terkemuka, merilis laporan terbaru bertajuk Ipsos What Worries Indonesia H1 2025, yang mengungkap tiga isu utama yang paling dikhawatirkan masyarakat Indonesia, khususnya pada paruh pertama tahun 2025. Penasaran apa saja?

Pertama adalah korupsi, kedua pengangguran, dan ketiga, ketimpangan sosial. Berdasarkan survei terhadap lebih dari 25.000 responden di 30 negara, tercatat 68% masyarakat Indonesia menempatkan korupsi politik dan finansial sebagai kekhawatiran tertinggi, diikuti pengangguran (55%) dan ketimpangan sosial (47%). Angka ini menunjukkan tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

“ Masyarakat Indonesia kini lebih berhati-hati dalam memandang kondisi ekonomi dan pasar kerja, seiring menurunnya optimisme terhadap situasi keuangan pribadi mereka,” ujar Managing Director Ipsos Indonesia, Hansal Savla dalam siaran pers, dikutip Sabtu, 1 November 2025.

“ Namun demikian, masyarakat Indonesia masih menunjukkan ketahanan dan optimisme yang relatif lebih tinggi dibandingkan rata-rata global," lanjutnya.

1 dari 3 halaman

Penurunan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi terlihat jelas dalam dua bulan terakhir, dengan Ipsos Global Consumer Confidence Index (GCCI) Indonesia tercatat menurun 9,6 poin dibandingkan periode sebelumnya.

Namun, pada Oktober 2025, tren ini mulai menunjukkan tanda pemulihan dengan kenaikan sebesar 6 poin, seiring dengan langkah-langkah pemerintah dalam memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

Selain itu, adanya perombakan kabinet baru-baru ini juga dinilai oleh publik dan pelaku pasar sebagai langkah positif untuk memperkuat koordinasi serta efektivitas kebijakan ekonomi ke depan.

2 dari 3 halaman

Soal Keracunan Menu Ikan Hiu di Ketapang, Kepala Regional MBG Kalbar: Saya Marah ke Ahli Gizi

Temuan Ipsos juga menunjukkan penurunan persepsi positif terhadap ekonomi nasional di seluruh kelompok usia. Terdapat 48% responden milenial dan 34% Gen Z yang menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini “ baik”, sementara 53% milenial dan 66% Gen Z menilainya “ buruk”.

Hampir setengah masyarakat (49%) juga mengaku belum yakin bahwa kondisi keuangan pribadi mereka akan membaik dalam enam bulan ke depan.

Sebanyak 52% masyarakat Indonesia juga menilai bahwa “ masyarakat saat ini sedang dalam kondisi rapuh”, dengan kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin (80%) menjadi sumber ketegangan terbesar, disusul perbedaan nilai antara kelompok liberal dan tradisional (61%).

3 dari 3 halaman

Dalam konteks ekonomi, 69% masyarakat memperkirakan tingkat inflasi akan terus meningkat, 63% mengkhawatirkan kenaikan suku bunga, dan 54% memperkirakan peningkatan beban pajak tahun ini.

Isu mengenai pajak dan inflasi juga menjadi topik yang banyak dibicarakan di media sosial, dengan sekitar 13% percakapan publik menyinggung kedua hal tersebut.

Beri Komentar