Kaftan/ Foto: Shutterstock
Dream - Kaftan perempuan Maroko sangat terkenal karena warna dan model potongannya yang indah. Model kaftan penuh detail dan warna ini juga merupakan kebanggaan kaum Hawa Maroko karena menggambarkan identitas mereka.
Selama ini kita lebih banyak mengenal kalau kafta merupakan busana wanita. Sebenarnya ada juga kaftan untuk pria, namanya DjeAlaba.
Kaftan biaasnya dikenakan oleh para wanita, sedagkan Djellaba bisa digunakan pria maupun wanita. Kaftan dapat digambarkan sebagai Djellaba tanpa hijab.
Kaftan dipakai tidak hanya acara formal atau khusus saja, tetapi kaftan juga bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Biasanya, wanita Maroko banyak menggunakan kaftan karena simpel dan sederhana tapi tetap terlihat anggun dan mewah.
Kaftan pria pertama kali terlihat pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Abbasiyah. Ketika penduduk Andalusia melarikan diri dari tirani Spanyol dan mendarat di Maroko, mereka membawa budaya, pakaian, dan nlai-nilai mereka. Salah satunya kaftan sebagai perwakilan budaya dan warisan kaya yang dibanggakan Maroko.
Begitu kaftan sampai di Maroko langsung dieksekusi untuk menambahkan aksen baru ciri khas Maroko. Hal tersebut membuat masyarakat lebih tertarik dengan kaftan dibanding pakaian kuno.
Seiring berjalannya waktu, kaftan tradisional terlah mengalami modernisasi tetapi tetap mempertahankan esensi dan karakter aslinya. Keseimbangan yang berhasil dipertahankan antara orisinalitas dan modernitasnya adalah bukti bahwa kaftan Maroko adalah pakaian universal sekaligus menjadi komponen penting dari budaya Maroko juga.
Pembuatan kaftan dimulai dari tangan penenun benang saat mereka melilit demi sedikit sutra atau benang katun ke dalam kain dengan hati-hati. Kain tersebut berpindah dari tangan ke tangan yang diwarnai dan ditenun dan diteruskan ke penjahit di mana kain tersebut akan dipotong dan ditata dengan cara unik khas Maroko.
Secara tradisional, kaftan Maroko adalah buatan tangan dan dihiasi dengan permata dan batu kristal. Pada saat selesai dibuat, kaftan dipakai dengan pemakai yang memilihnya. Kaftan mencerminkan karakter yang berbeda di masing-masing pemakainya.
Kaftan Maroko begitu mendunia. Menonjolkan aura anggun dan bersahaja pemakainya. Sahabat Dream mungkin ingin menjadikan kaftan khas Maroko untuk jadi pilihan busana di Ramadan nanti dan Hari Raya.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Covered Bliss
Dream - Sosok Ratu Rania dikenal dengan aktivitasnya yang kerap terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Istri Raja Abdullah dari Yordania, bukan hanya mendampingi sang suami dalam berbagai acara kenegaraan tapi juga memiliki banyak aktvitas sosial.
Tampilannya yang anggun di tiap kesempatan selalu mencuri perhatian. Seperti beberapa waktu lalu, saat ia menerima kunjungan dari Pangeran Charles dan istrinya, Camilla Parker Bowles.
Dari unggahan di Instagram resminya @queenrania, sang Ratu tampil begitu elegan dengan gaun kaftan. Gaun ini berpotongan simpel seperti kaftan pada umumnya. Bahannya begitu halus, dan jatuh sempurna di tubuhnya.
Warnanya lembut berupa peach, dengan detail bordir emas di lengan, pinggang dan garis leher berbentuk V. Gaun tersebut dipercantik dengan detail bunga di bagian perut.
Ratu Rania melengkapi penampilannya dengan anting lebar berbentuk oval. Ia juga mengenakan high heels model pump toe, yang membuat tampilannya kian mempesona.
Pilihan busana kaftan dengan potongan simpel seperti ini, mungkin bisa jadi inspirasi Sahabat Dream. Tampak sangat elegan, bukan?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN