Ilmuwan Temukan Misteri Terbesar di Balik Pandemik Covid-19

Reporter : Dinda Permata Sari
Jumat, 18 Agustus 2023 07:36
Ilmuwan Temukan Misteri Terbesar di Balik Pandemik Covid-19
Ilmuwan kemungkinan telah menemukan penyebab virus yang membuat tujuh juta penduduk dunia berpindah antar spesies.

Dream - Penduduk dunia dibuat kebingungan terkait asal muasal penyebaran Covid-19 ketika mulai melanda dunia dan menyebabkan pandemik global. Salah satu teori yang muncul adalah virus Covid-19 ditularkan kepada manusia melalui hewan trenggiling.

Teka-teki itu kemungkinan menemukan titik terang setelah sejumlah ilmuwan kemungkinan telah mengetahui misteris di balik virus Covid-19 yang bisa berpindah ke berbagai spesies. Temuan ini berpotensi membantu meramalkan bagaimana evolusi virus itu dengan lebih baik.

Ketika pandemi pertama kali muncul, ilmuwan menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 yang menyebar di seluruh dunia menginfeksi manusia dengan " mengambil alih" reseptor yang terletak di permukaan sel.

1 dari 4 halaman

Protein ACE2 yang paling terkena dampak banyak terjadi pada sel-sel yang melapisi hidung dan paru-paru. Namun, SARS-CoV-2 juga terbukti memiliki kemampuan untuk berikatan dengan protein lain.

Asumsi awal inilah yang mendorong tim dari Universitas Virginia untuk menyelidiki apakah virus ini bisa menginfeksi sel tanpa reseptor ACE2.

Beberapa hewan seperti anjing dan kucing domestik termasuk dalam kategori hewan yang telah terinfeksi penyakit ini. Virus Sars-CoV-2 juga menyebar melalui peternakan musang di Denmark yang mengakibatkan jutaan hewan tersebut mati.

2 dari 4 halaman

Rumor Besar di Balik Pandemi Covid-19

Dr. Peter Kasson, yang menjadi salah satu penulis, menggambarkan jalur baru ini sebagai cara Covid-19 menggunakan `pintu belakang`.

Menurutnya virus yang menyebabkan Covid-19 menggunakan ACE2 sebagai pintu depan untuk menginfeksi sel. Namun, para penulis menemukan fakta lain bahwa virus ini juga dapat menggunakan pintu belakang atau jendela jika pintu depan terhalang.

" Ini berarti virus dapat terus menyebar saat menginfeksi spesies baru sampai beradaptasi untuk menggunakan pintu depan spesies tertentu. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap kemungkinan virus baru yang melakukan hal serupa untuk menginfeksi kita," katanya.

3 dari 4 halaman

Seperti fakta yang terjadi, Covid-19 telah merenggut nyawa hampir tujuh juta orang di seluruh dunia. Kasus di Inggris dan Amerika Serikat terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dan varian baru bernama Eris telah dianggap sebagai " variant of interest” oleh Organisasi Kesehatan Dunia(WHO).

Misteri awal mula pandemik Covid-19 masih tetap menjadi topik perdebatan yang hangat karena kalangan ilmuwan terpecah menjadi dua pandangan.

Satu pihak beranggapan bahwa virus bocor dari laboratorium besar di Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi. Sementara kelompok kedua berpendapat bahwa ini adalah " zoonosis spillover event" , yaitu virus yang melompat dari spesies hewan lain ke manusia di pasar Wuhan.

4 dari 4 halaman

Rumor Besar di Balik Pandemi Covid-19

Kedua teori tersebut masih belum sepenuhnya terkonfirmasi, tetapi para peneliti hanya dapat berharap pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana virus tersebut berpindah antar spesies yang dapat berevolusi di masa depan, meskipun mungkin tidak dapat menjawab dari mana virus berasal.

Menurut Dr. Kasson " Virus corona seperti SARS-CoV-2 telah menyebabkan satu pandemi dan beberapa insiden yang merugikan.”

(Laporan: Bintang Alfan/Sumber: Metro)

Beri Komentar