Jasad Saddam Hussein Hilang?

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 19 April 2018 13:42

Diktator Irak Saddam Hussein (Foto: Al Arabiya)

Kabar pencarian jasad Saddam Hussein mengemuka.

Dream - Kabar jenazah diktator Irak Saddam Hussein menjadi misteri. Beberapa waktu lalu, dikabarkan makam Saddam di kampung halamannya Al Ahjah, dirusak dan tidak menunjukkan sisa-sisa jasadnya.

Padahal, dahulu Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush telah mengizinkan pemindahan jenazah itu dari Baghdad ke Al Awjah.

Tetapi, benarkah jasad Saddam Hussein menghilang?

Dilaporkan Daily Monitor, Syeikh Manaf Ali al-Nida, tetua suku Albu Nasser yang menjadi klan Saddam, masih memegang surat pemindahan jenazah yang ditandatangani keluarga. Dalam surat itu, keluarga menyetujui jenazah Sadam segera dimakamkan.

Jenazah Saddam dikabarkan telah dimakamkan sebelum fajar menyinsing di areal pemakaman yang diurus Syeikh Manaf. Sejak saat itu, tiap tanggal 28 April, pada pendukung Saddam kerap datang dan berkumpul.

Tapi, kini muncul kabar jenazah Saddam menghilang. Kelompok paramiliter Syiah koalisi Hashed al-Shaabi yang menjaga lingkungan itu mengatakan pemakaman itu hancur karena serangan udara militer Iraq yang menyasar penembak jitu ISIS.

Syeikh Nida memang tak berada di sana saat peristiwa itu, tapi dia yakin makam Saddam dibuka dan diledakkan.

1 dari 2 halaman

Masih Hidup?

© Makam mewah Saddam Hussein yang kini telah hancur (Foto: Middle East Monitor

Tapi, Kepala Keamanan Hashed al-Shaabi yakin jenazah Saddam tak hancur.

" Jasadnya masih di sana," ucap dia.

Salah satu prajurit Hashed berspekulasi putri Saddam yang diasingkan, Hala, mengangkut jasad Saddam ke Yordania.

Mendengar berbagai pendapat itu, seorang profesor pada zaman pemerintahan Saddam mengatakan," Tak mungkin!"

" Hala tak pernah kembali ke Iraq," kata dia melanjutkan " (jasad Saddam) dikuburkan di tempat rahasia tak seorang pun yang memindahkan ke sana."

Seandainya pendapat itu benar, keluarga Saddam berarti menyimpan rahasia lokasi makam itu. Sebab, jika tidak, makam Saddam akan mengalami nasib yang sama seperti makam ayahnya yang jadi sasaran peledakkan.

Meski begitu, dari berbagai pernyataan yang muncul, salah satu yang unik yaitu pendapat Saddam masih hidup. Warga Baghdad, Abu Samer percaya Saddam tak mati di tiang gantungan.

" Itu salah satu dari dua puteranya yang digantung," ucap Samer.

2 dari 2 halaman

Kabar Mengejutkan dari Putri Almarhum Saddam Hussein

© Dream

Dream - Otoriats keamanan Irak mengeluarkan 60 daftar orang yang paling diburu karena dicurigai terkait dengan kelompok ISIS, al-Qaeda, dan Partai Baath yang dulu mendukung Presiden Saddam Hussein.

Satu dari 60 nama itu adalah Raghad, putri almarhum Saddam Hussein. Namun, Raghad tak terima namanya masuk daftar kelompok teroris. Melalui sambungan telepon dengan Al Arabiya, sebagaimana dikutip Dream pada Senin 5 Januari 2018, dia mengutarakan niat untuk menggugat balik pemerintah Irak.

Melalui wawancara itu pula Raghad menyatakan bahwa saat ini dirinya tidak tinggal di Yordania, sebagaimana diyakini banyak orang.

Raghad mengaku sudah tahu namanya masuk daftar orang paling diburu di Irak sejak 2006, mengingat pemerintah Yordania memberitahunya bahwa " lebih dari sekali saya diawasi di bawah mikrskop, dan apa yang saya lakukan diketahui banyak orang" .

Dia mengkritik pemerintah Irak yang fokus padanya dan mengatakan bahwa mereka, " tidak punya pekerjaan lain kecuali Raghad, saat negara mereka sedang dijajah."

Dia mengutuk pemerintah Irak. Menyebut perlakuan ini sebagai penghinaan terhadap ibu lima anak dan putri seorang mantan presiden.