Sadis Saat Aniaya Anggota TNI, Gembong Preman Rinto Sabua Mewek Saat Ditangkap

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 4 Februari 2021 12:50
Sadis Saat Aniaya Anggota TNI, Gembong Preman Rinto Sabua Mewek Saat Ditangkap
Preman bertampang sangar dengan tubuh penuh tato itu mendadak menangis.

Dream - Satu persatu dari 12 preman yang mengeroyok anggota Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, diringkus. Total sudah enam orang dibekuk.

Salah satunya adalah sang gembong preman, Rinto Sabua. Penangkapan itu dilakukan oleh polisi dari korps Brimob dan prajurit TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) Merdeka.

Rinto ditangkap di tempat persembunyiannya, Kota Gorontalo. Usai mengeroyok Pratu Miftahul, dia melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak lahan perkebunan.

Dalam prosesi penangkapan, preman bertampang sangar dengan tubuh penuh tato itu mendadak menangis. Rinto juga beberapa kali bersandiwara berpura-pura lemas dan menjatuhkan diri serta mengesot di tanah.

1 dari 3 halaman

Menangis

Dilansir akun YouTube Upick Alyafie, terdengar suara Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.

“ Hei, Rinto, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.

Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.

“ Coba angkat, angkat,” sambung suara dalam video itu.

 

2 dari 3 halaman

Pengeroyokan Anggota TNI

Pengeroyokan anggota TNI ini terjadi di area Parkir Queen Tirta Club, Kota Gorontalo. Peristiwa itu dipicu cekcok antara Pratu MIR dengan Rinto Sabua. Setelahnya, anggota TNI itu lantas dikeroyok oleh 12 orang.

Saat dikeroyok, Rinto Sabua bahkan menantang akan melakukan hal yang sama kepada setiap anggota TNI lainnya. Usai mengeroyok Pratu MIR, Rinto Sabua meninggalkan lokasi.

Sementara Pratu MIR sampai saat ini masih menjalani perawatan di IGD RSUD Aloei Saboe.

 

3 dari 3 halaman

Berikut videonya:

Beri Komentar