Ratna Sarumpaet Kembali Jalani Persidangan Sidang Ratna Sarumpaet (Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Staf Ratna Sarumpaet, Saharudin, menyebut ibunda Atiqah Hasiholan itu pernah membahas uang senilai Rp23 triliun. Menurut Saharudin, Ratna membahas uang itu di rumahnya pada 30 September 2018 bersama Ruben, Deden, dan Fadli Zon.
" (Uang Rp23 triliun) Saya dengar-dengar uang raja-raja," ujar Saharudin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa 2 April 2019.
Meski demikian, Saharudin mengaku tidak mengetahui secara jelas ihwal dana Rp23 triliun. Sebab, ia tidak berada dalam satu ruangan. " Karena saya tidak tahu detail, makanya saya tidak percaya," ucap dia.
Rupanya, pembahasan uang tersebut merupakan kasus penipuan yang pernah dialami Ratna Sarumpaet. Saat kasus penyebaran kabar bohong bergulir, Ratnda didatangi tiga orang yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Tiga orang itu masing-masing mengaku sebagai anggota Angkatan Laut berpangkat Mayor Jendral, anggota PPATK, dan staf kepresidenan. Ketiga orang itu telah ditangkap polisi, masing-masing berinisial HR (39), DS (55), AS (58)dan RM (52).
Sambil bercerita mengenai kasus hoaks, Ratna ditawari oleh para tersangka itu ihwal uang raja-raja Indonesia yang tersimpan di dua bank, yakni Bank Singapura dan World Bank.
Untuk memuluskan proses pengambilan uang, Ratna diminta setor Rp50 juta oleh para tersangka.
" DS ini merupakan teman Ratna dia yang mengaku berpangkat Mayor Jenderal. Saat bertemu mereka ingin membicarakan uang Rp23 triliun itu dan Ratna sempat bercerita jika dia menjadi korban pemukulan kepada kedua tersangka. Kami kembangkan dan menangkap dua pelaku lainnya, Agus Salim dan Haryanto," kata Argo di Polda Metro Jaya, ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo yuwono dikutip dari Merdeka.com.
Karena tergiur, Ratna akhirnya menyerahkan Rp50 juta kepada tersangka karena percaya kepada HR yang mengaku sebagai keturunan keluarga raja Pajajaran.
" Jadi Bu Ratna ini juga menjadi korban, Ratna yang terpedaya dengan ucapan dari tersangka DS memberikan uang senilai Rp50 juta, untuk dapat mencairkan dana Rp23 triliun yang tersebar di beberapa bank dengan beberapa syarat," ucap dia.
Korban lainnya dalam kasus ini yakni TNA yang sudah menyerahkan uang sebesar Rp940 juta.
(Sumber: Merdeka.com/Ronald)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu