Ilustrasi Masjid (Foto: Unsplash.com)
Dream - Saat Ramadan, azan Maghrib memang dinanti banyak orang yang sedang berpuasa. Sebab, azan Magrib menandai waktu untuk berbuka puasa.
Sehingga tidak heran banyak orang, terutama mereka yang sedang dalam perjalanan, yang menonton televisi maupun mendengarkan radio untuk mendengar azan Magrib sebagai informasi waktu berbuka puasa.
Karena itulah tanggung jawab kru yang bertugas memutar azan Maghrib di TV maupun radio tidaklah ringan. Sebab, bila tidak tepat waktu, bisa jadi banyak orang yang berbuka sebelum waktunya.
Seperti terjadi di Malaysia. Seorang penyiar radio di wilayah Tawau, Malaysia, salah waktu memutar azan Maghrib. Penyiar bernama Mohd Safwan Junit itu memutar azan Maghrib empat menit sebelum waktunya.
Melalui akun Facebooknya, Mohd Safwan Junit mengatakan bahwa kesalahan teknis itu membuat azan Maghrib disiarkan dua kali, pada pukul 18.16 dan 18.20 pada Minggu 3 April 2022.
" Saya selaku presenter yang bertugas malam ini untuk segmen Syoknya Hujung Minggu bertanggung jawab atas kesalahan teknis saat azan Maghrib disiarkan dua kali, yang pertama pukul 18.16 dan yang kedua pukul 18.20," kata Sofwan, dikutip dari malaymail.com, Selasa 5 April 2022.
" Azan seharusnya dikumandangkan pada pukul 18.20 dan ketika itu dimainkan dan didengar jauh lebih awal, beberapa warga Tawau secara tidak sengaja membatalkan puasa sebelum waktunya," tambah dia.
Dia menegaskan insiden ini sepenuhnya adalah kesalahan teknis darinya. Secara pribadi, Safwan meminta maaf kepada warga Tawau yang terlanjur batal puasa karena mendengar adzan Maghrib yang sebenarnya salah.
“ Kesalahan ini adalah kesalahan diri saya sendiri, bukan RTM Tawau atau Tawau FM (tempatnya bekerja),” kata Safwan yang juga meminta permohonan maafnya ini disebarluaskan ke yang lain.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib