Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menjelaskan keputusan presiden mengggratiskan vaksin Covid-19 karena pertimbangan potensi timbulnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Dengan peluang imi diharapkan pandemi dapat segera berakhir.
" Vaksin akan digratiskan untuk mencapai herd immunity dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 agar pandemi Covid-19 segera usai," ujar Wiku.
Wiku tidak memberikan penjelasan mengenai vaksin pabrikan mana yang akan diberikan untuk vaksinasi gratis. Dia mengatakan produk vaksin yang dipakai nantinya diputuskan pemerintah.
" Untuk jenis vaksin apa yang digunakan, mohon menunggu keputusan resmi dari pemerintah," kata Wiku.
Dengan digratiskannya vaksin diharapkan semakin banyak masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi sehingga tujuan herd immunity dapat segera terwujud.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksin Covid-19 diberikan gratis kepada masyarakat. Masyarakat tidak akan dibebankan biaya sama sekali.
Sedangkan vaksinasi sendiri dijalankan secara bertahap mulai Januari 2021. Untuk tahap pertama, vaksin diberikan kepada dokter dan perawat.
Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham
Dream - Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi akan dijalankan secara bertahap mulai Januari 2021. Dijalankan setiap bulan, presiden berharap vaksinasi ini bisa menyasar sekitar 70 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
" Dimulai bulan Januari akan dilakukan vaksinasi oleh pemerintah, diberikan gratis kepada masyarakat. Tapi ini memang perlu tahapan," ujar Jokowi, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan vaksinasi memang memerlukan waktu. Apalagi jika melihat target minimal orang divaksin agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.
" Sebab yang divaksin ini minimal itu kurang lebih 67 persen. 70 persen penduduk harus divaksin," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, tidak semua penduduk perlu divaksin. Semisal dalam lingkup Rukun Tetangga (RW) tentu ada anak-anak dan lansia.
" Karena vaksinnya belum diujikan (untuk anak-anak dan lansia)," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi apabila 70 persen masyarakat sudah divaksin, maka sisanya sebanyak 30 persen tidak perlu mendapatkan vaksinasi. " Karena lingkungannya sudah bersih semua," ucap Jokowi.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Presiden Joko Widodo menargetkan proses vaksinasi Covid-19 akan mulai dijalankan pada Januari 2020. Saat ini, Indonesia telah mendapat kiriman 1,2 juta dosis vaksin Covid-19.
" Vaksinnya sudah ada tapi akan dimulai vaksinasinya di bulan Januari," ujar Jokowi saat memberikan bantuan untuk modal usaha kepada pelaku UKM di Istana Negara, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Meski sudah memasang target, presiden berharap masyarakat untuk bersabar mendapat vaksinasi. Di tahap awal, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada kelompok prioritas.
" Karena memang nanti yang kita berikan prioritas tentu saja yang awal itu adalah para dokter dan perawat, yang berada di rumah sakit itu semuanya, suntik vaksin semuanya," kata Jokowi.
Dilanjutkan dengan vaksinasi kepada anggota TNI-Polri karena harus bertugas menjaga kedaulatan negara serta menjaga ketertiban keamanan negara.
" Setelah itu bisa ke guru dan setelah itu bisa ke semuanya kita akan mendapatkan vaksinasi gratis," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan proses vaksinasi tentunya membutuhkan waktu. Sebab jumlah orang yang harus divaksin tidaklah sedikit.
" Hitungan terakhir itu 182 juta (jiwa). Artinya apa? Menyuntik vaksin itu memerlukan waktu," terang Jokowi.
Sedangkan kehalalan, Jokowi meyakinkan sejak awal telah melibatkan Kementerian Agama. Juga mengikutsertakan Majelis Ulama Indonesia untuk mengawal kehalalan vaksin.
" Dan ini memang keadaan darurat," ucap Jokowi.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Presiden Joko Widodo mengumumkan akan menjadi penerima vaksin Covid-19.
" Saya juga akan tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ujar Jokowi disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Khususnya untuk menjamin keamanan vaksin.
" Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan pada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi memutuskan vaksin Covid-19 digratiskan untuk masyarakat. Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari masyarakat.
Jokowi telah memerintahkan kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, untuk memprioritaskan vaksinasi dalam anggaran 2021.
Dia juga telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk merealokasi anggaran untuk menjamin ketersediaan vaksin dan vaksinasi.secara gratis.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat akan dibebaskan dari biaya. Instruksi ini sekaligus meniadakan program vaksinasi mandiri di mana masyarakat harus membayar sendiri vaksin yang akan digunakan.
" Saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ujar Jokowi, disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Presiden keputusan ini diambil setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat serta melakukan kalkulasi ulang perihal penyediaan vaksin. Tak kalah penting, pemerintah juga menghitung ulang kebutuhan keuangan negara untuk program vaksinasi tersebut.
Jokowi menekankan vaksinisasi Covid-19 harus menjadi program prioritas seluruh anggota kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam tahun anggaran 2021.
Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Keuangan untuk merealokasi anggaran demi menjamin ketersediaan dan vaksinasi gratis.
" Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," kata Jokowi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR