Raja Arab Saudi, Abdullah Bin Abdulaziz Al Saud (nymag.com)
Dream - Menurut sebuah organisasi astronomi Islam di Arab Saudi, Idul Fitri jatuh pada Senin 28 Juli 2014. Ini menandai akhir bulan suci Ramadan tahun ini. Dalam kalender Islam, Syawal adalah bulan berikutnya setelah Ramadan.
Ketua Islamic Crescent Observation Project, Mohammad Shawkat Oudah, kepada harian Arab al-Madinah mengatakan, sebagian besar negara-negara Islam cenderung melihat hilal Syawal pada hari Minggu 27 Juli 2014.
Dia mengatakan konjungsi geosentris atau kelahiran bulan baru akan terjadi sebelum matahari terbenam. Kemudian, bulan akan tetap terlihat di langit setelah matahari terbenam pada hari itu di sebagian besar negara-negara Arab.
Oudah menambahkan, hilal penanda datangnya Idul Fitri tidak akan terlihat oleh mata telanjang atau bantuan optik. Dengan demikian, hari pertama Idul Fitri akan pada jatuh pada hari Senin bagi negara mengandalkan perhitungan astronomi.
Sementara bagi negara yang tergantung pada aktivitas rukyat -mengamati penampakan bulan secara visual- akan merayakan Idul Fitri pada besoknya Selasa 29 Juli 2014. (Ism)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
