(Foto: Facebook)
Dream - Bagi masyarakat Indonesia, bilur-bilur merah di punggung setelah melakukan kerokan, atau gua sha dalam pengobatan China, merupakan pemandangan biasa. Namun lain ceritanya dengan orang-orang di negara Barat, seperti Inggris.
Lihatlah reaksi warga di Inggris setelah klinik pengobatan tradisional, Hitesh Patel, di Leicester membagikan foto seorang wanita yang punggungnya dipenuhi bilur-bilur merah, seolah terluka parah akibat mengalami kecelakaan mobil.
Padahal, menurut klinik Hitesh Patel, bilur-bilur merah itu akibat dari teknik pengobatan gua sha yang mereka terapkan pada seorang penata rambut, Grace Campbell.
Hitesh Patel menjelaskan, akibat rutinitas pekerjaanya sebagai penata rambut yang menuntut Grace untuk terus membungkuk, membuat punggungnya mengalami masalah.
© Dream
Kepada Femail, Hitesh Patel mengatakan bahwa terapi berupa gua sha akan melepaskan 'stagnasi' pada otot-otot yang muncul di kulit sebagai bilur-bilur merah. Bilur-bilur merah itu dalam dunia medis dikenal sebagai petechiae.
" Dengan cara memberi tekanan pada bagian tubuh tertentu maka stagnasi aliran darah yang terakumulasi dalam otot dan menyebabkan rasa sakit akan kembali lancar," demikian penjelasan Hitesh Patel.
" Melalui gua sha, tubuh melepaskan stagnasi jaringan yang tersimpan di otot. Tanda merah itu menunjukkan di mana jaringan yang rusak berada," tambah mereka.
Petechiae terlihat seperti ruam atau memar, tapi sebenarnya sel darah yang telah ditekan keluar dari kapiler selama proses kerokan atau gua sha berlangsung.
" Warna petechiae bergantung pada seberapa rusak area yang diberikan terapi gua sha. Bisa berubah dari warna pink muda menjadi warna ungu gelap yang sangat gelap," Hitesh menjelaskan.
© Dream
Menurut Hitesh, warna pink muda menunjukkan kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Sedangkan warna merah artinya ada sedikit stres dan kerusakan pada jaringan.
" Sementara warna ungu kehitaman menunjukkan stagnasi akut yang sangat parah sehingga butuh waktu yang agak lama untuk menyembuhkannya," katanya.
Posting Hitesh tentang Grace telah menyedot perhatian banyak orang hingga menjadi vrial. Sejak diunggah di Facebook, foto Grace itu telah dibaikan 20.000 kali.
(Sumber: longroom.com)
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea