Mendiang Anak Tinggalkan Utang Rp640 Juta, Nenek Rela Bekerja 12 Tahun Jadi Tukang Cuci Piring dan Bisa Melunasinya

Reporter : Sugiono
Minggu, 14 Mei 2023 16:01
Mendiang Anak Tinggalkan Utang Rp640 Juta, Nenek Rela Bekerja 12 Tahun Jadi Tukang Cuci Piring dan Bisa Melunasinya
Kisah berikut menjadi bukti nyata dari sebuah pepatah yang menyebut bahwa kasih seorang ibu itu berlaku sepanjang masa.

Dream - Kisah berikut menjadi bukti nyata dari sebuah pepatah yang menyebut bahwa kasih seorang ibu itu berlaku sepanjang masa.

Demi membayar utang anak lelakinya, wanita berusia 71 tahun tersebut masih harus bekerja banting tulang.

Bahkan, wanita tua itu bukan hanya bekerja untuk melunasi utang anaknya, tapi juga melakukan pengorbanan untuk cucunya.

1 dari 4 halaman

Kisah wanita bernama Cong Huiyu membuat banyak orang ikut sedih dan simpati atas pengorbanannya.

Nenek asal Provinsi Jiangsu, China, itu menghabiskan waktu selama 12 tahun terakhir untuk bekerja.

Dia bekerja di restoran untuk putranya yang meninggal karena kecelakaan dan meninggalkan banyak utang.

Berkat perjuangan tak mengenal lelah, Cong akhirnya berhasil melunasi setelah membayar pinjaman terakhir senilai 13.000 yuan atau Rp27 jutaan.

2 dari 4 halaman

Cong mengetahui anaknya punya utang yang totalnya mencapai 300 ribu yuan atau Rp640 jutaan ketika meninggal pada 2010.

Wanita ini kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai pencuci piring dengan bayaran 2.000 yuan atau Rp4,2 jutaan per bulan.

Dengan suaminya bekerja sebagai porter dengan gaji yang sama, pasangan kakek dan nenek itu bisa hidup dan membayar utang.

3 dari 4 halaman

Mereka membayar utang sang anak dengan cara mencicil 3.000 yuan atau Rp6,4 juta per bulan memakai uang pensiun.

Sayang, pada 2016 suami Cong meninggal dunia setelah terjatuh. Hal ini membuat Cong semakin kesulitan membayar utang.

Karena itu, awal tahun ini dia terpaksa menjual rumah dan tanah yang seharusnya diwariskan kepada cucunya, Zuozuo.

4 dari 4 halaman

Ketika ditanya mengenai motivasi dari dedikasi dan pengorbanannya, Cong mengaku itu untuk cucunya yang kini berusia 18 tahun.

" Aku ingin memberi contoh pada cucuku. Ketika dia besar, semoga dia bisa berkontribusi kepada keluarga," katanya.

Banyak orang semakin simpati dengan Cong Huiy. Mereka menyebutnya sebagai contoh yang baik bagi masyarakat dan kemanusiaan.

Beri Komentar