Ditolak RS, Pasien Covid-19 Bergelimpangan di Depan Pintu

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 17 Juli 2020 17:45
Ditolak RS, Pasien Covid-19 Bergelimpangan di Depan Pintu
Kasihan, pasien ini terlihat tidur berbaring di depan pintu rumah sakit.

Dream – Pasien Covid-19 terpaksa tidur di depan pintu bangsal perawatan karena ditolak oleh rumah sakit. Penolakan ini disebabkan karena rumah sakit sudah overload alias penuh.

Dilansir oleh Gulf News, sebuah video beredar di Twitter yang menunjukkan dua pasien Covid-19 terlihat berbaring di depan pintu rumah sakit All India Institutes of Medical Science (AIIMS), di wilayah Patna, Bihar, India. Salah satu pasien adalah mantan pejabat di pemerintahan.

Beredarnya video tersebut memicu kemarahan warganet karena membiarkan pasien tidur di luar rumah sakit dengan hanya beralaskan tikar. Para pengguna media sosial terkejut melihat dampak virus corona Covid-19 di negara tersebut.

 

1 dari 4 halaman

Penolakan Banyak Terjadi

 Ilustrasi

Video tersebut diposting oleh pengguna Twitter dengan nama akun @Tejashwi Yadav, seorang pemimpin oposisi di majelis Bihar. Video tersebut sudah dilihat sebanyak 116,6 ribu, dan 1,6 ribu retweets serta 6,4 ribu likes.

Salah satu akun Twitter bernama Engineer S K Bhagat membagikan video tersebut dengan menceritakan kisahnya tentang musibah Covid-19 yang dialaminya.

“ Ayah saya meninggal karena virus corona. Awalnya tak satupun rumah sakit mau menerima, namun dengan banyak perjuangan akhirnya diterima oleh salah satu rumah sakit. Kejadian ini benar-benar terjadi dalam pemerintahan Bihar,” tulisnya.

 

2 dari 4 halaman

Pemerintah Sibuk Kampanye

 Ilustrasi

Selain itu, juga dibagikan oleh pemilik akun twitter @Vipinkrpathak. Ia menyebutkan situasi dalam video tersebut sudah berada di luar kendali di negara Bihar. Ia menuduh pemerintah tidak peduli tentang penyebaran infeksi virus corona Covid-19 dan hanya sibuk mempersiapkan kampanye dalam pemilihan umum.

“ Situasi di Bihar sudah berada di luar kendali. Seperti yang kita saksikan dalam video ini. pemerintah hanya menghitung orang sebagai suara (dalam pemilu). Pemerintah Bihar tidak peduli tentang infeksi virus corona. Mereka hanya sibuk dalam kampanye pemilihan umum,” tulisnya.

 

3 dari 4 halaman

Kekacauan

 Ilustrasi

Penyebaran virus corona Covid-19 di Bihar tidak dapat dikendalikan sehingga menyebabkan banyak kekacauan. Selain itu juga telah merenggut banyak nyawa orang yang dicintai.

Salah satu pengguna Twitter lainnya @DRAGONILLE1 mengatakan di kolom komentar bahwa seharusnya rumah sakit menyediakan fasilitas darurat untuk para pasien Covid-19.

“ Kita tidak tahu apakah video itu benar atau tidak, namun jika benar maka kondisi itu benar-benar menyakitkan. Jika tidak ada ruang lagi untuk pasien di rumah sakit, kita harus membuat fasilitas darurat dan menambahkan lebih banyak tempat tidur untuk memberikan perhatian kepada para pasien ini,” tulsinya.

 

4 dari 4 halaman

Data Statistik Covid-19

Ilustrasi

Menurut sebuah laporan statistik, jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di wilayah Bihar relative tinggi. Video yang beredar tersebut membuat masyarakat naik pitam dan melimpahkan kesalahan itu kepada pemerintah yang tidak menyiapkan fasilitas medis yang tepat selama pandemic Covid-19.

 

Sumber: Gulf News

Beri Komentar