(Daily Mail)
Dream - Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy dilaporkan tengah mengembangkan proyektil peluru yang bisa melesat tiga kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Proyektil tersebut dapat dimasukkan ke sistem rudal konvensional atau meriam yang biasa terdapat di kapal-kapal perang AS.
Dengan sistem pandu yang dimilikinya, proyektil ini bisa menghancurkan sasaran tanpa suara karena tidak mengandung hulu ledak. Proyektil dengan nama hyper velocity projectile (HVP) ini mampu melesat hingga kecepatan mach 5.
US Navy mengklaim bahwa kecepatan sebenarnya dari HVP ini jika ditembakkan melalui senjata aslinya adalah mach 7 atau setara 2.382,03 meter per detik.
Namun karena masih menggunakan sistem konvensional, kecepatan maksimum yang didapat hanya mach 5.
" Proyektil ini sedang dikembangkan agar kompatibel dengan beberapa senjata yang ada di setiap kapal perang AS," kata NAVSEA, perusahaan galangan kapal milik Angkatan Laut AS.
Umumnya, kapal perang dapat membawa puluhan rudal konvensional yang harganya 600 ribu poundsterling per biji. Namun dengan hadirnya HVP, kapal perang AS bisa mengangkut ratusan dengan biaya hanya 15 ribu poundsterling per bijinya.
Disebut-sebut sebagai Senjata Berteknologi Star Wars, Angkatan Laut AS memamerkan senjata yang bisa menembakkan peluru dan mampu melesat tujuh kali dari kecepatan suara awal tahun ini.
Dengan kecepatan sedemikian rupa, peluru yang ditembakkan mampu menembus beton setebal 100 mil atau 160.934 meter.
Menggunakan energi elektromagnetik, meriam tersebut bisa melesatkan peluru yang beratnya 10 kg dengan kecepatan 5,400mph. Dengan kekuatan dan akurasi yang dibawanya, mampu menembus tiga dinding beton atau pelat baja setebal enam setengah inci.
" Sekarang telah menjadi kenyataan dan bukan lagi fiksi ilmiah. Senjata elektromagnetik adalah senjata yang hanya menggunakan listrik -tidak ada mesiu, dan hebatnya bisa melemparkan proyektil lebih dari 100 mil dengan kecepatan mach 7," kata Laksamana Matthew Klunder, kepala riset Angkatan Laut AS.
(Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
