Dream - Suasana dingin gedung rumah sakit dengan dinding bewarna putih dan aroma obat yang begitu menyengat bagi sebagian orang dianggap hal yang menegangkan. Begitu juga dengan makanannya, tidak sedikit yang kurang menyukai karena rasanya yang hambar karena memang untuk pasien.
Namun tidak dengan rumah sakit yang satu ini, berlokasi di jl. KH. Ahmad Dahlan no.31 Gandaria, Jakarta Selatan, Hospitalis Resto memberikan kesan lain terhadap rumah sakit.
Konsep resto yang digodong selama dua tahun ini diakui pemilik rumah berdasarkan atas pengalaman pribadi yang enggan berhubungan dengan rumah sakit.
" Suasana dan bau rumah sakit itu bikin eneg, saya termasuk orang yang paling malas berhubungan dengan rumah sakit. Saya tuh ingin membuat orang seperti saya, nggak takut lagi sama rumah sakit. Dengan berbagai penyesuaian dan persiapan akhirnya dibuka 23 Mei 2014 lalu," Pemilik Hospitalis Resto and Bar, Andhika F. Hasan, Minggu (14/9/2014).
Desain resto ini dibuat Andhika tidak main-main, dirinya berkonsultasi dengan saudaranya yang berprofesi sebagai dokter.
" Saya konsultasi dulu dengan saudara yang dokter, katanya tidak apa-apa, asal enggak sama banget sama rumah sakit. Karena ada larangan menyamakan rumah sakit dengan restoran di Indonesia. Makanya pintu ruangan kita tambahkan gambar perawat, di tengah lambang plus-nya agar beda," jelasnya.
Untuk semakin mengentalkan kesan rumah sakit, di resto ini meja makannya terbuat dari rangka tempat tidur rumah sakit, desain kursi menyerupai kursi roda, gelas minuman dari botol infus dan kantong darah.
Piring makanan pun disajikan menggunakan nampan ala Rumah Sakit sementara itu para pelayannnya pun mengenakan pakaian ala perawat. Resto dengan makanan andalan ayam rica-rica dan chicken gapau khas Thailand ini buka jam 11.00 sampai 02.00 untuk hari biasa dan akhir pekan jam 11.00 sampai 03.00 WIB.
Soal kebersihan Andhika memastikan untuk tak perlu khawatir karena pemakaian selang dan gelas minuman hanya digunakan untuk satu kali saja.
" Kalau minuman yang menggunakan botol infus dan kantong darah itu dikasih nama Virgin Mexican Blood dan Fresh Transfusion. Ini yang paling sering dipesan, tak perlu kahwatir soal kebersihan karena kami memprioritaskan kehigienisan di resto ini," ujarnya.
Soal harga Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, untuk makanan berkisar antara Rp 21 ribu hingga Rp58 ribu dan minuman Rp12 ribu hingga Rp100 ribu.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata