Sepasang Kekasih Nekat Bunuh Diri Lompat ke Sungai Musi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 24 Agustus 2020 14:00
Sepasang Kekasih Nekat Bunuh Diri Lompat ke Sungai Musi
Awalnya mereka hanya nongkrong, namun tiba-tiba terjun ke sungai bersama-sama.

Dream - Sepasang kekasih Tegar (18) dan Meliana (17) nekat terjun ke Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 23 Agustus 2020. Mereka diduga bunuh diri.

Awalnya warga melihat kedua kekasih tersebut tengah nongkrong di Dermaga 10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, lokasi tak jauh dari Jembatan Ampera.

Tiba-tiba, mereka sama-sama terjun ke sungai dan langsung tenggelam. Warga dan pengemudi speedboat yang mengetahui peristiwa itu sontak mencoba menolong, namun gagal.

Badan sepasang kekasih itu sempat terombang ambing di permukaan sungai dan tak lama kemudian kembali tenggelam terbawa arus. Warga tak bisa berbuat banyak sehingga melaporkan kejadian ini ke polisi dan Basarnas.

1 dari 3 halaman

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika, mengungkapkan, pihaknya menerjunkan enam orang untuk bergabung dengan instansi lain dalam pencarian seperti TNI dan polri. Hanya saja, pencarian di pertama belum membuahkan hasil dan dilanjutkan esok hari.

" Begitu kami dapat laporan langsung bergerak. Kita lanjutkan pencarian mulai besok pagi dengan menyisiri sungai," ungkap Herry, dikutip dari Merdeka.com, Senin 24 Agustus 2020.

Dari tas yang tertinggal di dermaga terdapat kartu identitas korban wanita yang beralamat di Kelurahan Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang, sementara kekasihnya Tegar belum diketahui asalnya.

" Keterangan orang tua korban wanita, mereka sepasang kekasih," ujarnya.

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

Catatan Pilu Istri dan 2 Anak Pasien Covid-19 yang Bunuh Diri karena Dikucilkan

Dream - Kisah ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan pernah mengucilkan keluarga maupun pasien Covid-19.

Di India, seorang istri dan dua anak pasien Covid-19 --yang meninggal dunia-- nekat bunuh diri karena merasa dikucilkan oleh kerabat dan masyarakat sekitarnya.

Kisah yang menyayat hati itu terjadi di wilayah Rajahmundry, Andhra Pradesh. Mereka adalah Snuneetha (50), Phanikumar (25), dan Lakshmi Aparna (23).

 

 

3 dari 3 halaman

Ibu dan dua anaknya itu terjun dari jembatan ke Sungai Godavari pada Rabu yang lalu. Menurut polisi, kisah tragis itu terjadi setelah kematian Narasaiah.

Pria 52 tahun itu meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, empat hari sebelum istri dan kedua anaknya bunuh diri. Keluarga ini merasa terhina karena dikucilkan dan tidak ada penghiburan atas kepergian Nasaraiah.

Polisi yang mengevakuasi ketiga jenazah menemukan catatan di dalam mobil yang digunakan Snuneetha dan kedua anaknya pergi ke jembatan itu.

Dalam catatan itu, Snuneetha dan kedua anaknya merasa menjadi korban stigma sosial sebagai keluarga korban Covid-19 sehingga memutuskan untuk bunuh diri.

Beri Komentar