Sering Salah Paham dengan Kata Insya Allah? Ini Penjelasan Makna yang Sebenarnya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 20 Juni 2023 20:02
Sering Salah Paham dengan Kata Insya Allah? Ini Penjelasan Makna yang Sebenarnya
Kata insya Allah bukan untuk mengingkari sebuah janji.

Dream - Insya Allah menjadi ucapan yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya kata ini diucapkan ketika ada janji tentang suatu hal, maka orang yang dijanjikan itu akan menjawab dengan kata insya Allah.

Meski begitu, kata insya Allah sendiri terkadang tidak menjamin orang tersebut akan memenuhi janjinya. Jadi, sebelum realisasi janji, biasanya beberapa orang mengingkarinya.

Hal inilah yang kemudian membuat beberapa orang meragukan dengan jawaban insya Allah. Bahkan ada yang sudah langsung berpikiran kalau orang tersebut tidak akan berkomitmen atau tidak menepati janjinya.

Lalu, apa sebenarnya makna dari kata insya Allah? Apakah ada kesalahan dalam memahami maknanya? Untuk mengetahui penjelasannya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Makna Kata Insya Allah dalam Al-Quran dan Hadis

Ada beberapa makna terkait kata Insya Allah yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Berikut adalah penjelasan maknanya yang perlu sahabat Dream ketahui:

Bentuk Kesadaran Manusia

Makna yang pertama dari kata Insya Allah adalah bentuk kesadaran manusia bahwa ada penentu di balik setiap kejadian. Segala sesuatu yang kita inginkan, tidak selalu akan menjadi kenyataan.

Setiap kejadian ada ketidakpastian di dalamnya. Oleh karena itu, haruslah diperjuangkan oleh manusia yang dikenal dengan istilah ikhtiar atau berusaha.

Rendah Hati dan Berserah Diri pada Allah SWT

Setiap manusia pasti memiliki rencana masing-masing. Baik itu rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, dari semua rencana tersebut, tetaplah segala keputusan hanya ada di tangan Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Sedangkan lancar atau tidak, berhasil atau tidak adalah keputusan Allah SWT.

Oleh karena itu, mengucapkan kata insya Allah adalah bentuk sikap yang rendah hati sebagai seorang manusia dan hamba Allah SWT serta rasa berserah diri kita kepada-Nya.

Hal ini pun dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Al-Kahfi ayat 23 - 24:

وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ

اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا

Artinya: " Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “ Aku pasti melakukan itu besok pagi," kecuali (dengan mengatakan), “ Insya Allah.” Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “ Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini.” (QS. Al-Kahfi: 23 - 24)

Melalui ayat di atas menjelaskan tentang sesuatu yang akan dilakukan esok hari. Hal itu haruslah dihubungkan dengan kehendak Allah SWT, yakni dengan menyebutkan kata insya Allah.

2 dari 2 halaman

Islam Mengajarkan Umatnya untuk Berusaha

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya: " Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)

Melalui ayat di atas menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk berusaha, menyusun rencana, dan mempersiapkan diri. Sedangkan lebihnya adalah bertawakal atau pasrah kepada kehendak Allah SWT.

Sikap tawakal ini sangatlah penting karena membuat kita merasa butuh untuk selalu berdoa, memohon pertolongan, dan petunjuk kepada Allah SWT agar diridhoi dan dikabulkan oleh-Nya. Jika pun tidak terkabul, maka tidak harus marah kepada Allah SWT. Karena dari awal sudah pasrah dengan segala keputusan-Nya.

Jadi, kata insya Allah sendiri artinya adalah " jika Allah menghendaki" . Kata tersebut dimaknai sebagai bentuk harapan atau niat yang tergantung pada kehendak Allah SWT. Sehingga, kata insya Allah bukanlah kata yang digunakan untuk mengingkari sebuah janji.

Beri Komentar