Shoichiro Honda, `Sang Raja` Jalanan

Saat usianya menginjak 30 tahun Shoichiro Honda menandatangani patennya yang pertama.

Dream - Pemilik perusahaan otomotif kenaamaan dunia asal Jepang, Soichiro Honda ternyata pernah mengalami kegagalan. Sebelum ia meraih kesuksesannya menjual kendaraan roda dua maupun roda empat, Soichiro merupakan anak biasa yang tak memiliki otak cemerlang.

Saat duduk di bangku sekolah, Soichiro lebih sering menghabiskan waktunya di bangku paling belakang dan menghindari pandangan langsung dari guru. Sejak dulu Soichiro memang menggemari dunia mesin, motor dan sepeda.

Pria kelahiran 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City), itu tinggal di wilayah terpencil di Shizuoka prefecture. Soichiro mengubah daerah Chubu antara Tokyo, Kyoto dan Nara yang mulanya sebuah perkebunan teh, menjadi pabrik kelahiran Honda. Anak sulung dari sembilan bersaudara ini telah berkecimpung di dunia yang juga digeluti sang ayah, Gihei Honda.

Meski di sekolah prestasinya terbilang buruk, ia tak pernah membolos sekolah. Ia lebih menyukai belajar sambil menonton ketimbang membaca secara monoton. Menginjak usianya ke lima belas, Soichiro menonjol di bidang sains. Ia berhasil membuat baterai, timbangan tabung reaksi dan mesin.

Soichiro bekerja di Hart Sokai Company, Saka Kibara yang tak lain bosnya sangat menyukai kerja Soichiro yang teliti. Di usianya yang ke 21 tahun, Saka membuka kantor cabang di Hamamatsu. Bisnisnya terus berkembang, saat itu jari-jari mobil terbuat dari kayu.

Shoichiro lantas mencoba bahan logam dan tak disangka hasilnya begitu bagus. Ia berhasil menjualnya ke seluruh dunia. Saat usianya menginjak 30 tahun Shoichiro Honda menandatangani patennya yang pertama.

Kerja samanya bersama Toyota membuahkan hasil yang semakin menguntungkan. Kini Honda telah menjadi 'raja' jalanan dunia. Bagi Shoichiro Honda " Sukses itu hasil dari kegagalan-kegagalan yang pernah dialaminya dan ingat sukses itu bukan lahir dari orang kaya dan pintar, tapi lahir dari orang yang mau berusaha dan memiliki pantang menyerah," ungkap Shoichiro Honda.

Penasaran dengan perjalanan Shoichiro Honda? Yuk simak kisahnya Baca di sini  (Ism)

_{Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res</sub>

_{Ayo berbagi traffic di sini!}