Sobekan Alquran Yang Tidak Diketahui Asal-usulnya (Onislam)
Dream - Sobekan dari sebuah halaman Alquran yang ditulis tangan menggunakan cat, telah dijual US$68.000 (Rp795 juta) dalam sebuah lelang di Sydney, Australia.
Harga itu sangat di luar dugaan. Karena sobekan Alquran yang tidak diketahui asal-usulnya itu diperkirakan hanya laku antara US$37 (Rp433 ribu) dan US$55 (Rp643 ribu).
" Kami sudah melihatnya dari dekat, namun kenyataannya, kami sulit mendapat seorang ahli untuk mengetahui tentang potongan itu," kata juru lelang Mark Owens di Bargain Hunt Auctions kepada Daily Mail Australia.
" Apa yang kami lakukan adalah mengambil foto sebanyak yang kita bisa dan mengirimnya melalui email ke siapapun yang tertarik."
Sejarah sobekan halaman Alquran, yang diambil dari sebuah perkebunan di Melbourne, belum teridentifikasi. " Aku bahkan belum pernah berbicara langsung kepada orang yang memasukkannya ke lelang, terlepas dari beberapa e-mail," Owens menjelaskan kepada CNN.
" Dia mengatakan itu berasal dari perkebunan di Melbourne. Saya tidak berpikir dia tahu banyak tentang hal itu. Berapa lama itu, saya masih belum tahu."
" Kami adalah rumah lelang umum. Kami tidak benar-benar tahu. Ini bisa menjadi abad ke-16, bisa jadi abad ke-14, bisa 18. Ini tentu bukan sesuatu dari 50 atau 100 tahun yang lalu," kata Owens kepada The Sunday Morning Herald.
Dia hanya bisa mengatakan sobekan halaman Alquran itu masuk lelang sudah terbingkai yang mungkin biayanya hanya US$3 (Rp35 ribu) untuk membuatnya. Ditambahkannya, sobekan halaman Alquran itu juga sudah tidak dalam kondisi yang baik, beberapa sudah mulai sobek.
Untuk mengidentifikasi berapa umur halaman Alquran ini, dibutuhkan analisis forensik. " Tanpa menggunakan analisis forensik, tidak mungkin untuk mengetahui sejarahnya," kata Owens.
Sobekan halaman Alquran itu terjual kepada seorang warga London yang tidak menyebutkan namanya. Ini bukan pertama kalinya Bargain Hunt Auctions berhasil menjual halaman Alquran bernilai ribuan dolar.
Sebuah naskah Alquran dari Persia Kuno telah dijual US$29.000 (Rp339 juta) beberapa bulan lalu setelah dibeli dari sebuah lelang di Central Coast seharga US$10 (Rp117 juta). (Ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis