Dream - Bulan Dzulhijjah telah di depan mata. Inilah bulan yang istimewa dalam Islam karena berbagai keutamaan di dalamnya.
Itulah kenapa, di bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan. Seperti berpuasa, berdzikir, dan sebagainya.
Dengan melakukan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah itulah, sahabat Dream akan mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT.
Selain itu, perlu sahabat Dream ketahui juga bahwa di bulan Dzulhijjah ada beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Di mana peristiwa itu memiliki segudang hikmah yang bisa kamu petik.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting di bulan Dzulhijjah sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Dzulhijjah dan sarat hikmah. Berikut di antaranya yang perlu sahabat Dream ketahui:
Peristiwa penting di bulan Dzulhijjah yang pertama adalah Nabi Adam as dan Siti Hawa diampuni Allah SWT. Diampuni dari apa?
Ya, seperti yang kita ketahui melalui kisah Nabi Adam as, beliau dan istrinya telah melakukan kesalahan dengan mengonsumsi buah khuldi yang jelas-jelas dilarang oleh Allah SWT. Hingga akhirnya Allah SWT menurunkan Nabi Adam dan Siti Hawa ke bumi.
Di tanggal 1 Dzulhijjah, Allah SWT mengampuni kesalahan yang diperbuatn oleh Nabi Adam dan Siti Hawa tersebut.
Apakah sahabat Dream masih ingat dengan kisah Nabi Yunus as yang ditelan oleh ikan berukuran besar?
Ya, hal itu terjadi karena Nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang tidak menerima dakwah dari beliau.
Hingga akhirnya Allah SWT memerintahkan ikan besar itu untuk menelan Nabi Yunus, namun tidak sampai melukainya.
Saat berada di dalam perut ikan itulah, Nabi Yunus berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan.
Bahkan doa itu diabadikan dalam Al-Quran.
Di tanggal 2 Dzulhijjah. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengemabalikannya ke daratan.
Di tanggal 3 Dzulhijjah ada peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Zakaria as.
Di mana kala itu Nabi Zakaria menantikan seorang putra. Namun, usianya sudah sangat tua, sedangkan istrinya tidak bisa memiliki anak.
Namun, atas kesabaran dan tanpa lelah untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, doa itupun diijabah Allah SWT.
Nabi Zakaria dan sang istri akhirnya dikaruniai seorang putra yang kelak juga akan menggantikannya untuk berdakwah.
Peristiwa yang terjadi di tanggal 4 Dzulhijjah adalah Maryam melahirkan Nabi Isa as tanpa seorang ayah.
Hal tersebut tercatat dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 42-47, di mana malaikat Jibril mengatakan bahwa Maryam akan melahirkan seorang anak laki-laki yang suci.
Perkataan malaikat Jibril itupun menjadi kenyataan. Hingga akhirnya Maryam melahirkan seorang putra tanpa sosok ayah yang membuatnya diejek oleh masyarakat.
Tanggal 5 Dzulhijjah adalah hari kelahiran salah satu nabi, yakni Nabi Musa as.
Namun sayang, di hari kelahirannya itulah ada kebijakan dari Fir'aun bahwa semua anak laki-laki yang ada di Mesir harus dibunuh.
Akhirnya, Nabi Musa pun dihanyutkan sang ibu di sungai Nil dan ditemukan oleh Asiyah, istri dari Fir'aun.
Bulan Dzulhijjah memang penuh dengan kemuliaan dan peristiwa Islam yang sangat luar biasa.
Salah satunya di tanggal 6 Dzulhijjah, di mana Allah SWT membukakan pintu kebaikan kepada Nabi Muhammad saw.
Itulah kenapa, seseorang yang berpuasa di tanggal 6 Dzulhijjah, maka Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya dan dihindarkan dari siksa selama-lamanya.
Neraka menjadi tempat yang sangat menakutkan. Karena di sinilah kelak orang-orang yang tidak menjalankan perintah Allah SWT akan ditempatkan.
Namun, di tanggal 7 Dzulhijjah adalah peristiwa di mana Allah SWT menutup dan mengunci pintu neraka. Pintu itu akan dibuka kembali setelah hari ke-10 di bulan Dzulhijjah.
Dan barangsiapa yang berpuasa pada tanggal 7 Dzulhijjah, maka ia akan terhindar dari 30 pintu kesusahan dan dibukakan baginya 30 pintu kemudahan.
Tanggal 8 Dzulhijjah adalah peristiwa di mana Nabi Ibrahim as diperintahkan Allah SWT untuk membangun Kabah.
Saat bangunan itu sudah jadi, beliau berpikir apakah yang dilakukannya itu mendatangkan pahala atau tidak.
Itulah kenapa pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut sebagai yaum al-tarwiyah, yakni hari merenung dan berpikir.
Nah, barangsiapa yang berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah, maka ia akan mendapatkan pahala yang nilainya hanya Allah SWT yang tahu.
Selain itu, di tanggal ini juga Nabi Ibrahim mendapat mimpi untuk menyembelih sang putra, Nabi Ismail as. Beliau baru yakin akan mimpinya itu di tanggal 9 Dzulhijjah.
Bahwa mimpi itu dari Allah SWT dan bukan dari setan. Tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan yaumul arafah karena tempat untuk menyembelih Nabi Ismail bernama Arafah.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`