Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit (Foto: Youtube Polri TV Radio)
Dream - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memastikan Timsus Polri akan memeriksa Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah terkait dugaan keterlibatannya dalam menyusun skenario rekayasa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
" Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.
Jenderal Sigit mengatakan, Polri tentu akan menyampaikan hasil temuan ini jika ditemukan adanya bukti. " Tentunya, apabila kita temukan, pasti kita proses," kata Sigit.
Fahmi Alamsyah ditunjuk jadi Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik pada Januari 2020 oleh Idham Aziz, yang kala itu menjabat sebagau Kapolri.
Fahmi Alamsyah ditunjuk bersama 16 penasihat ahli lainnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020.
Tak banyak informasi yang dapat digali mengenai sosok Fahmi Alamsyah. Meski begitu, Fahmi Alamsyah diketahui cukup aktif di media sosial Twitter dan sering meretweet sejumlah berita yang sedang banyak diperbincangkan. Berdasarkan pantauan, Fahri Alamsyah terakhir kali aktif di media sosial Twitter pada 7 Juli 2022.
Dream - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di balik kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Jumat, 8 Juli 2022, di rumah dinasnya.
" Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan Timsus telah memutuskan untuk menetapkan sodara FS sebagai tersangka," kata Sigit di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Agus Andrianto juga mengatakan bahwa penyidik telah menetapkan empat tersangka yang terlibat dalam penembakan Brigadir J.
“ Selama proses penyidikan yang telah dilakukan Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang tersangka. Yang pertama Bharad RE, yang kedua Bripka RR, yang ketiga tersangka KM, yang terakhir Irjen Pol FS,” kata Agus.
Empat tersangka ini mempunyai perannya masing-masing terhadap korban, mulai dari penembakan, membantu hingga menyaksikan penembakan.
" Bharada RE telah melakukan penembakan terhadap korban, tersangka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan korban, KM turut membantu dan menyaksikan penembakan korban," lanjut Agus.
Sementara itu, peran Fedy Sambo yang merupakan dalang di balik peristiwa terungkap sebagai pembuat skenario peristiwa dengan narasinya yang seolah-olah terjadi baku tembak polisi.
" Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di komplek Polri Duren Tiga," ujar Agus.
Dream - Tim Khusus Polri tidak menemukan peristiwa baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Timsus menemukan peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir J.
" Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan," kata Kapolri, Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo di Gedung Bareskrim Polri, Selasa 9 Agustus 2022.
Menurut Sigit, penembakan itu dilakukan oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Untuk membuat seolah terjadi tembak-menembak, Ferdy Sambo sengaja menembak dinding berkali-kali menggunakan senjata Brigadir J.
" Untuk membuat seolah terjadi tembak menembak, FS melakukan penembakan dengan senjata miliki saudara J ke dinding berkali-kali," ungkapnya.
Meski begitu, Sigit belum menjelaskan terkait apakah Ferdy Sambo menyuruh atau terlihat langsung dalam penembakan Brigadir.
" Saat ini tim terus lakukan pendalaman terhadpa saksi dan pihak terkait," imbuh Sigit.
Yang jelas, Polri telah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
" Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan Timsus telah memutuskan untuk menetapkan sodara FS sebagai tersangka," kata Sigit.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker