Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Memberikan Sumbangan Kepada Warga Disabilitas Dan Lansia (Foto: Bengkulu.go.id)
Dream - Yurike (28), warga Betungan, Bengkulu, dan putranya, Farid, tak pernah menyangka peringatan Hari Lahir Pancasila hari ini (Senin, 1 Juni 2020) akan menjadi momen spesial untuknya. Untuk pertama kalinya mereka mendapatkan sebuah kursi roda dari Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.
Kursi roda yang bisa dinaikkan langsung ke mobil itu sudah sejak lama diinginkan sang buah hati. Sambil berkaca-kaca, Yurike mengucapkan terima kasih kepada sang Wali Kota.
Tak hanya Yurike dan anaknya yang berbahagia di momen Hari Lahir Pancasila ini. Sebanyak 11 penyandang disabilitas lain mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu dan Baznas bekerja sama dengan Mittra Masyarakat Inklusif.
Bantuan yang diberikan berupa Sembako, uang tunai, dan masker.
Mengutip laman mediacenter.bengkulu.go.id, Yurike mengatakan Farid telah mengalami kecacatan sejak lahir. Banguan kursi roda ini diharapkan bisa membuat putranya bersekolah seperti anak-anak pada umumnya.
" Terima kasih Pemkot Bengkulu, walikota dan BazNas atas bantuan dan kepeduliannya terhadap warga disabilitas terkhusus kepada anak kami yang merupakan salah satu disabilitas. Harapan kami, pemerintah juga bisa membantu biaya sekolah anak kami nanti,” kata Yurike.
Kebahagian yang sama juga dirasakan Neti Kurnia (44), warga Rawa Makmur yang mendapat bantuan berupa dari Pemkota Bengkulu. Sumbangan yang diberikan dianggap sebagai apresiasi bukti Pemkot memberikan perhatian besar kepada masyarakat.
" Jadi kalau pak walikota nanti jadi gubernur semoga program seperti ini juga dilakukan di daerah agar teman-teman kami senasib di sana juga diperhatikan,” harap Neti.
Bantuan hasil kerjasama dengan Baznas dan MMI itu diserahkan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan secara simbolis didampingi Waka I DPRD Kota Bengkulu Marliadi, Ketua BazNas Habib Alkaf, Plt Kadinsos Bujang HR dan Kadis Kominfosan Eko Agusriyanto.
Pemkot Bengkulu juga memberikan satu unit mobil ambulan yang dananya dari APBD Kota Bengkulu khusus untuk disabilitas.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Baznas akan melakukan pendataan kaum disabilitas di wilayahnya. Bagi warga Lansia yang tidak bisa lagi bekerja akan diberikan santunan setiap bulan. Sedangkan yang masih muda akan diberikan modal usaha non tunai seperti misalnya gerobak.
“ Tidak boleh ada warga Kota Bengkulu yang disabilitas yang usia lanjut tidak bahagia. Semuanya harus bahagia. Ini dilakukan karena suasana Covid-19 sampai hari ini belum menunjukkan angka penurunan. Sehingga semua pihak diminta untuk memahami. Kehidupan kita tidak bisa lagi normal seperti dulu, tapi new normal atau kehidupan normal yang baru,” kata Helmi.
Sementar itu Ketua Umum Mitra Masyarakat Inklusif (MMI) Bengkulu, Irna Riza menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu yang sudah memfasilitasi MMI untuk bekerjasama dengan BazNas sehingga bisa membantu warga disabilitas di Kota Bengkulu.
“ Kita bersama BazNas ingin memastikan kebutuhan hidup penyandang disabilitas terpenuhi. Mereka memang harus diperhatikan dan dibantu. Sebelum Covid-19 saja mereka sudah susah, apalagi saat Covid-19 ini. Kami ucapkan terima kasih kepada BazNas, kami benar-benar merasakan kehadiran dan kepeduliannya,” sampai Irna.
Sementara itu, Ketua BazNas Kota Bengkulu Habib Alkaf mengatakan sengaja memberikan bantuan itu di hari lahir Pancasila. “ Karena sesuai dengan nilai-nilai pancasila, keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” demikian Alkaf.
(Sumber: mediacenter.bengkulukota.go.id)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik