Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Surat Ali Imran 159 berusaha mengajak umat muslim untuk memahami akhlak mulia Rasulullah Saw dalam menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Ayat ini berisi tentang cara seseorang dalam menyikapi masalah serta anjuran untuk berbuat baik kepada semua orang termasuk lawan.
Apabila sebagai muslim mampu memahami dan mengamalkan isi surat Ali Imran 159 ini dengan benar, maka kebaikan dan pahala akan ia dapatkan. Selain itu juga tercipta kebersamaan dan kedamaian antar manusia secara harmoni.
Di tengah krisis akhlak seperti sekarang ini, manusia mudah tersulut emosi yang menimbulkan perpecahan bahkan di kalangan umat muslim sendiri. Maka dari itu, belajar dari Surat Ali Imran ayat 159 ini kita perlu memahami akhlak Rasulullah Saw dalam menyikapi permasalahan dengan kepala dingin dan musyawarah. Serta perintah untuk berbuat baik termasuk kepada orang yang berbeda pendapat.
Supaya lebih jelas, mari kita pahami bersama tafsir surat Ali Imran 159 berikut ini.
Dikutip dari Al-Quran Digital Dream.co.id, berikut bacaan quran surat Ali Imran 159:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
Surat Ali Imran 159 ini mengajarkan kepada manusia betapa luhurnya budi pekerti Rasulullah Saw terhadap umatnya. Bagaimana tidak, beliau Saw selalu bersikap lemah lembut kepada siapapun, baik yang mendukung maupun yang memusuhinya.
Rasulullah Saw selalu memaafkan dan meminta maaf serta mengajak umatnya untuk legowo dengan pendapat orang lain.

Wahbah Zuhaili menegaskan surat Ali Imran 159 ini berbicara tentang konteks interaksi Nabi Saw dengan para sahabat yaitu dengan lemah lembut, memaafkan, bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah, dan menasihati supaya selalu berbuat baik.
“ Sebab kasih sayang dan petunjuk-Nya, Allah menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai seorang hamba yang elegan dalam berinteraksi dengan sesama, menerima segala bentuk pendapat, bertutur secara santun dan ramah.”
Karena sikapnya yang begitu mulia, tak heran jika beliau menjadi seorang pemimpin yang sangat dipatuhi dan disegani tanpa paksaan dari umat-Nya. Rasulullah Saw merupakan pemimpin yang menganjurkan dan menjalankan anuran itu, serta pemimpin yang melarang sekaligus menjauhi larangan tersebut.
Berikut tafsir surat Ali Imran 159:
(Dilansir dari berbagai sumber)
Surat Ali Imran ayat 159 turun karena dilatarbelakangi oleh peristiwa perang Uhud yang melibatkan kaum muslim di Madinah dan kaum kafir Quraisy. Pecahnya perang Uhud terjadi pada tahun 625 Masehi ini tidak luput dari kekalahan kaum Quraisy dalam Perang Badar satu tahun sebelumnya.
Sementara itu spirit kaum muslim untuk berperang melawan musuh masih berkobar. Namun tidak sedikit pula yang menghianati Rasulullah SAW saat Perang Uhud berlangsung. Akibatnya kaum muslimin terpaksa dipukul mundur.
Pada perang Uhud itu, sebagian besar pasukan Islam meninggalkan Rasulullah SAW saat di medan perang melawan musuh. Hanya tersisa beberapa sahabat yang masih setia melindungi Rasulullah SAW hingga akhirnya surat Ali Imran ayat 159 diturunkan untuk menenangkan dan menghibur kesedihan Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu saja, Surat Ali Imran ayat 159 ini juga menyadarkan kepada kaum muslimin terhadap nikmat Allah SWT, karena telah mendapat sang utusan yang mulia akhlaknya yaitu Rasulullah SAW dengan sikap yang lemah lembut, pemaaf, tawakkal, dan pandai bermusyawarah.
Advertisement
Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Portal Baru untuk Para Petualang: American Tourister Hadirkan Koleksi “Stranger Things”