Tak Mampu Bayar Katering, Pengantin Minta Para Tamu Bayar Hidangan Rp1,4 Juta

Berawal dari Surat Undangan Janggal

Dalam postingannya, ia mengaku baru mendapat undangan pernikahan dari salah satu teman wanitanya. Ia juga menemukan undangan pernikahan dengan pemberitahuan tak wajar.

" Kami tidak mampu membeli makanan jamuan, oleh karena itu setiap tamu akan dikenakan biaya $99 per jamuan," demikian tulisan dalam undangan yang dilaporkan India Times.

Tak hanya itu, para tamu undangan juga dilarang membawa anak-anak padahal acara resepsi dan tempat tinggal tamu undangan berjarak sekitar 4 jam. Dengan kata lain, setiap tamu yang datang harus menyewa jasa penitipan anak.

Tetap Menyediakan Kotak untuk Amplop Tamu

Disebutkan pula dalam undangan, mempelai telah menyediakan sebuah kotak untuk para tamu undangan memberikan dana bantuan.

Dana tersebut dikatakan mempelai akan digunakan untuk biaya masa depan pengantin, termasuk bulan madu atau membeli rumah baru.

Netizen yang mengunggah kisah tersebut mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak berniat hadir ke acara pesta pernikahan temannya setelah membaca persyaratan undangan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa acara pernikahan itu norak dan memaksa tamu undangan membayar menu jamuan.

Sumber: World of Buzz

Pengantin Ogah Rugi, Tamu Resepsi Diminta Bayar Rp1 Juta

Dream – Sepasang pengantin dikecam karena menetapkan besaran hadiah angpau untuk tamu yang akan menghadiri pernikahannya. Pengantin wanita diketahui meminta teman-teman dan keluarganya untuk membayar uang 100 poundsterling atau Rp176 juta di hari besarnya itu.

Dikutip dari Daily Star, Selasa 9 Juli 2019, seorang tamu pernikahan yang datang ke acara itu, mengomel di Facebook dan mempermalukan pengantin. Dikatakan bahwa dia dipaksa untuk menghadiri resepsinya.

Tamu itu datang bersama suami dan diminta membayar total senilai 200 poundsterling (Rp3,53 juta).

Seolah belum kurang cobaan yang dihadapi, tamu itu kehabisan hindangan padahal sudah membayar uang.

“ Hidangan utama yang mereka klaim adalah salmon, benar-benar mencurigakan dan dingin saat disentuh. Jadi, saya memutuskan untuk melewatkannya,” tulis dia.

Satu-satunya “ penyelamat” adalah bar. Sayangnya, yang bersangkutan sedang minum obat. Jadi, dia tidak bisa minum.

Sang penulis mengaku akan menolak undangan pernikahan jika tahu harus membayar. Dia juga akan lebih teliti dalam menerima undangan. “ Saya tidak mau terjatuh lagi,” tulis dia.

“ Kecuali kalau kamu Beyonce. Tolong jangan minta orang menghadiri pernikahan yang acak-acakan, terutama kalau langit-langitnya bocor dan beberapa wallpaper jatuh,” tulis dia.

Jadi Viral

Unggahan dia menjadi viral serta meninggalkan ratusan komentar dan mengumpulkan ribuan likes.

Warganet ikut kesal dengan unggahan itu. Dikatakan bahwa mereka juga tidak akan menghadiri pernikahan yang berbayar.

“ Jangan mengadakan pernikahan yang tak mampu kamu lakukan,” tulis seorang warganet. “ Ini banyak,” tulis warganet yang lain. “ Tolong katakan padaku mereka kehilangan teman karena ini?” tulis yang lainnya. 

Gelar Pernikahan Mewah, Pengantin Minta Tamu Undangan Bayar Rp172 Juta

Dream – Bukan rahasia pernikahan menjadi sesuatu yang mahal. Tapi, bukan juga sesuatu yang normal jika undangan diminta hadir dengan keharusan memberikan “ amplop” yang mahal pula.

Dikutip dari Mirror, Sabtu 10 Agustus 2019, seorang wanita—tak disebutkan namanya—bercerita tentang undangan pernikahan adik perempuannya. Sang adik mengundang wanita ini ke pesta pernikahan dan diminta untuk membayar 10 ribu poundsterling (Rp172,6 juta).

Uang pernikahan ini mahal karena digelar di Karibia.

Di platform Mumsnet, warganet ini bercerita hubungan dengan saudaranya itu memang tak dekat. Mereka juga jarang berkomunikasi.

Wanita itu juga enggan mengeluarkan banyak uang untuk menghadiri pernikahan saudaranya.

Wanita ini mengatakan setiap tamu undangan yang akan hadir dikenakan biaya sebesar 10 ribu poundsterling. Sang adik sangat kecewa saat mengetahui dia tak bisa datang.

Orang tuanya menawarkan untuk hadir ke sana, tapi tawaran ini ditolak karena tak nyaman harus menghamburkan banyak uang.

“ Meskipun bisa mengambil banyak uang dari orang tua, saya lebih baik menaruh mengalokasikan uang itu ke rumah daripada harus berlibur dua minggu,” tulis dia.

Lebih Baik Digelar di Tempat yang Lebih Murah

Warganet ini mengatakan sang adik seharusnya menggelar pernikahan di tempat yang lebih murah dan terjangkau.

Dikatakan juga adiknya berpenghasilan kecil. Tapi, suaminya memiliki penghasilan yang tinggi. Inilah yang membuat sang adik hidup mewah tanpa harus bekerja keras.

“ Saya merasa pandangannya terhadap uang dangkal dan dia pikir semua orang mampu memiliki gaya hidup sepertinya,” kata netizen ini.

“ Apakah penolakan undangan dan tawaran orang tua ini tidak beralasan?” kata dia kepada warganet lainnya.

Warganet Sepakat

Para netizen menyetujui alasan wanita itu menolak undangan pernikahan dengan biaya yang sangat tinggi.

“ Hahahahaha! Dia ingin kamu menghabiskan biaya 20 ribu poundsterling (Rp345,21 juta) untuk pergi ke pernikahannya ketika kamu pernah berjumpa dengannya? (Penolakan) kamu bukannya tidak beralasan,” tulis seorang warganet.

“ Orang tuamu menyiapkan 30 ribu poundsterling (Rp517,81 juta) untuk menghadiri pernikahan? (Kalau jadi kamu), saya akan memiliki percakapan yang berbeda dengan mereka. Tolak undangannya. Itu bukan pemanggilan,” tulis warganet yang lainnya.

“ Maaf, saya pingsan dengan biaya 10 ribu poundsterling apalagi uangnya per orang. Kamu bukannya tidak beralasan. Ada banyak jalan yang lebih baik untuk menghamburkan uang. Tunangannya dan orang tuamu harus tahu itu,” tulis yang lain.