Tak Boleh Lupa, 3 Tuntunan Alquran Demi Jaga Keharmonisan Keluarga

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 22 Juni 2020 08:03
Tak Boleh Lupa, 3 Tuntunan Alquran Demi Jaga Keharmonisan Keluarga
Kunci ketenangan hidup berasal dari rumah.

Dream - Membangun rumah tangga dalam sudut pandang Islam, adalah sebagaiibadah dan nikmat yang sangat agung. Pernikahan dan keluarga yang harmonis merupakan kunci kesuksesan mencetak generasi umat Islam yang berkualitas.

Dikutip dari NU Online, ada tiga hal penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga yang dikabarkan oleh Alquran. Pertama, selalu melihat pasangan sebagai seorang sahabat menjalani perjalanan hidup yang setara.

Dalam hal kewajiban dan hak tentu suami dan istri memiliki peran yang berbeda. Akan tetapi, setiap dari keduanya tidak boleh merasa lebih tinggi derajatnya dari yang lain. Justru kelebihan yang Allah berikan di antara keduanya adalah bekal untuk mengemban tanggung jawab dalam keluarga.

Bagaimana tidak, meskipun keduanya diciptakan dengan kepribadian dan bentuk yang berbeda secara fisik, akan tetapi Alquran tidak pernah menyebut seorang istri dengan lafal zaujah. Justru, Alquran menyebut istri dengan lafal zauj dalam banyak ayat.

Seperti yang tertulis dalam surah Annisa ayat 1:

Annisa ayat 1


Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya..."

Lalu tertulis juga di surah Al-A'raf ayat 129:

Surat Al Araf ayat 129

" Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya" (QS Al-A'raf: 129).

Dalam bahasa Arab, lafal zauj dipakai untuk makna suami sedangkan lafal zaujah dipakai untuk makna istri. Akan tetapi Al-Qur'an menyebut istri dengan lafal zauj (???) selayaknya menyebut seorang suami.

Ibnu Asyur dalam tafsir Tahrir wa Tanwir menyatakan penyebutan tersebut sebagai pertanda bahwa ketika seorang laki-laki dan perempuan menikah maka keduanya memiliki kesetaraan sebagai dua insan yang bersatu dalam biduk rumah tangga.

 

1 dari 2 halaman

Semangat Ibadah

Semangat Ibadah © Dream

Kedua, selalu menambah semangat beribadah kepada Allah. Hal ini sangat penting karena adanya kasih sayang antara suami dan istri termasuk nikmat yang Allah berikan. Allahlah yang memantapkan hati suami-istri untuk saling mencintai dan menyayangi dalam ikatan rumah tangga.

Allah SWT juga ang memiliki sifat Muqallibal Qulub (Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati). Padahal, sebelum adanya ikatan pernikahan calon suami-istri belum menikmati cinta yang begitu dalam di antara keduanya.

Penting juga dicatat, ketika Allah murka kepada suami-istri akibat dosa-dosa mereka bisa jadi Allah akan memutuskan ikatan cinta di antara keduanya. Ingat selalu pesan yang tertulis di Ar-Rum ayat 21:

" Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir" .

 

2 dari 2 halaman

Penyejuk Hati

Penyejuk Hati © Dream

Ketiga, berdoa agar Allah menjadikan pasangannya sebagai penyejuk hatinya. Seperti yang tertulis pada Al-Furqan ayat 74:

Alfurqan ayat 74

Artinya: Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa" .

Dalam ayat ini, Alquran menggenapi sifat orang-orang aleh yang Allah juluki mereka dengan ibad ar-rahman (hamba milik Dzat Yang Maha Pengasih) dengan sifat selalu berdoa bagi pasangan hidupnya dan keturunannya agar senantiasa menjadi penyejuk hati mereka.

Penjelasan selengkapnya baca di sini

Beri Komentar