Si Wanita Menendang Kekasihnya (Foto: Hmetro.com.my)
Dream - Ternyata cinta itu tidak cukup modal kata rayuan saja. Uang juga ikut menentukan kadar cinta seseorang.
Hal itulah yang dirasakan seorang pria asal China ini. Karena menolak membelikan kekasihnya buah. Pria malang itu mendapat hadiah tendangan di daerah kemaluannya.
Kisah ini dimulai saat sepasang kekasih sedang dalam perjalanan pulang ketika melintasi sebuah kios buah-buahan.
Entah bagaimana awalnya, pertengkaran meletus di antara mereka ketika pria itu menolak setelah kekasihnya minta dibelikan buah.
Tidak jelas buah apa yang diminta wanita itu, tapi dilaporkan pria tersebut mengatakan tidak ingin menghabiskan uang untuk buah yang harganya terlalu mahal.
Mereka pun bertengkar di hadapan penjual buah yang hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah pasangan muda itu.
Usai menendang, kekasih pria itu menuduhnya pelit.
(Sah/Sumber: hmetro.com.my)
Dream - Hati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Bak dua sisi mata uang, jejaring sosial selalu memiliki dampak positif dan negatif. Jika kurang bijak, bisa-bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Simaklah kisah tragis yang dialami seorang wanita di George Town, Penang, Malaysia, ini. Perempuan 28 tahun itu dianiaya oleh sang pacar yang cemburu karena pujian lelaki lain di jejaring sosial.
Dikutip Dream dari laman New Straits Times, Selasa 26 Januari 2016, peristiwa itu terjadi pada Kamis malam, pekan lalu. Saat sang perempuan pulang ke rumahnya yang beralamat di Taman Pisang Awak, Kampung Melayu.
Setiba di rumah, perempuan ini bersitegang dengan sang pacar, lelaki berusia 52 tahun. Pertengkaran tak berhenti dengan adu mulut. Karena geram, lelaki itu menghajar kekasihnya itu dengan kapak.
Lelaki itu memukulkan bagian belakang kapak ke kepala dan kaki perempuan nahas itu. Setelah itu, sang perempuan diusir dari rumah. Tak terima dengan perlakuan kasar itu, sang wanita mengadu ke polisi.
Polisi pun memeriksa lelaki yang dilaporkan oleh kekasihnya itu. “ Tersangka mengira korban memiliki pacar lain, meskipun wanita itu menolak tuduhan tersebut,” ujar petugas kepolisian Mior Fridalatrash Wahid.
Usut punya usut, lelaki itu ngamuk karena melihat lini masa Facebook kekasihnya. Di laman jejaring sosial itu, lelaki itu melihat sang pacar mendapat pujian dari lelaki lain. Sang pacar dibilang cantik oleh teman lelaki di Facebook.
Sang wanita semula ingin menghentikan kasus ini, dengan syarat lelaki itu mau datang ke kantor polisi dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan asar itu.
“ Namun setelah kami mendatangi rumahnya, tersangka telah pergi, diyakini melarikan diri,” tambah Mior. Saat ini, polisi masih memburu lelaki itu.
Dream – Sebuah kejadian aneh berlangsung di daerah Agra, India. Seorang gadis melabrak kekasihnya di jalan.
Masalahnya sepele. Sang pacar tak mampu membelikan kekasihnya sebuah smartphone 4G yang sudah terinstal aplikasi WhatsApp.
Dilansir dari India Times, Senin 29 Agustus 2016, peristiwa langka ini terjadi pada Selasa siang pekan lalu di Kalandi Vihar. Berdasarkan informasi, gadis yang tak disebutkan namanya tersebut sebetulnya sudah punya Ponsel. Namun alat yang digunakan masih ponsel jadul merek Nokia.
Suatu ketika, pacarnya membawa kabar baik jika dia baru diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta di Nainital, India. Mendengar kabar baik ini, gadis tersebut meminta pacarnya untuk membelikan sebuah ponsel pintar berteknologi 4G dan sudah terinstal WhatsApp.
Si kekasih bermimpi bisa tetap berkomunikasi dengan kekasihnya.
Tapi, sang pacar ragu dan mengatakan dia akan membelikannya dari Nainital.
Kecewa permintaannya tak dipenuhi, gadis itu naik pitam. Emosi yang sudah menguasai diri membuat sang kekasih hilang akal. Dia menampar dan melabrak di jalan yang ramai. Orang-orang pun melerai dan menenangkan keduanya. Lalu, polisi datang untuk menggiring keduanya ke kantor polisi.
“ Kami menahan keduanya untuk mencegah terjadinya konflik lebih jauh,” kata seorang petugas polisi, Shatrunjay Singh.
Singh mengatakan polisi memanggil orang tua pasangan yang telah menjalin hubungan sejak lama ini. “ Lalu, orang tuanya datang dan membawa mereka pulang,” kata dia.