Ilustrasi Presiden Jokowi Pantau Langsung Vaksinasi Massal Di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)
Dream – Dalam beberapa hari terakhir, Presdien Joko Widodo (Jokowi) kembali turun langsung ke lapangan memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Bogor. Kota terakhir yang dikunjung presiden adalah Stadion Pakansari, Bogor, Kamis, (17/6/2021).
Aksi blusukan yang pernah menghantarkan Jokowi menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden ini dilakukan di saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota. Data kasus baru COvid-19 secara nasional bahkan kembali menembus 12 ribu kemarin.
Didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, presiden turun langsung mengelilingi area vaksinasi massal di Stadion terbesar di Bogor itu. Sesekali presiden juga menyapa masyarakat yang sedang mengantre untuk menerima vaksin.
“ Vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Bogor sebanyak 10 ribu hari ini, baik yang berada di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit, dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor seluruhnya 10 ribu,” terangnya saat pers rilis yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Hal yang berbeda dari aksi blusukan presiden kali ini adalah menanyakan langsung satu per satu informasi vaksinasi yang dilakukan puskesmas dan rumah sakit. Dalam kesempatan itu, sudah bergabung secara virtual dari PKM Cimandala, PKM Citeureup, RS EMC Sentul, RS Permata Jonggol, dan lPKM lainnya.
“ Dan saya ingin mendapatkan informasi satu per satu dari puskesmas dan satu dari rumah sakit,” kata Jokowi.
Lewat laporan virtual, Dokter Sri Handayani dari Rumah Sakit Permata Jonggol melaporkan pendaftar di wilayahnya sudah mencapai 759 orang terdiri dari pelayanan publik, guru, lansia, pelaku ekonomi, PSM, dan tenaga kesehatan.
“ Perkiraan selesai tepat jam 6 sore,” kata dr Sri.
Sementara itu dari PKM Cimandala, pendaftar vaksinasi diperkirakan sudah mencapai 300 orang dengan sasaran lansia, kelompok rentan, dan pelayanan publik.
“ Hari ini kami mengadakan vaksinasi massal kurang lebih sebanyak kurang lebih 300 orang. Sasarannya lansia, kelompok rentan, dan pelayanan publik. Kami sudah berjalan dari pagi tadi,” ucap dr Egi, kepala Puskesmas Cimandala.
Dari vaksinasi di Kabupaten Bogor tersebut, Jokowi berharap target kekebalan komunal setidaknya pada Bulan Agustus bisa tercapai.
“ Kita bekerja keras mempercepat program vaksinasi ini, target kita paling tidak Bulan Agustus tercapai kekebalan komunal,” pungkasnya di akhir keterangan pers.
Sebelumnya, Jokowi juga telah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di stasiun Kota Bogor. Lokasi dengan interaksi dan mobilitas tinggi di sana membuat vaksinasi perlu dilakukan. Mengingat Kota Bogor merupakan wilayah aglomerasi penyangga dari Ibu Kota Jakarta.
“ Pagi hari ini saya melihat pelaksanaan vaksinasi di stasiun Kota Bogor, kita tahu bogor adalah wilayah aglomerasi penyangga dari ibukota Jakarta, sehingga interaksi mobilitas semuanya tinggi,” tutur Jokowi dalam keterangannya.
Maka dari itu vaksinasi diprioritaskan bagi para penumpang KRL, penumpanh kereta api, dan para pekerja stasiun.
“ Sebab itu kita akan memberikan prioritas baik kepada penumpang KRL, penumpang kereta api dan pekerja di stasiun untuk melindungi mereka dari covid-19,” lanjutnya.
Tingginya interaksi dan mobilitas di stasiun kereta, terminal bus, dan bandara berpotensi besar terhadap penyebaran covid-19.
“ Kita ingin agar percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan. Karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran, dan kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di staiun dan lingkungannya diharakan semuanya bisa terlindungi dari covid 19,” imbuhnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu